Sarasehan dihadiri oleh Dandim, Kajari, Polres serta ibu-ibu dari 22 organisasi wanita di Bantul diantaranya PKK, Dharma Wanita, Persij, Bhayangkari, Iwapi, Aisiyah dan lainnya. Tema hari ibu tahun ini adalah “Keseteraan Perempuan dan Laki-laki Dalam Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan Dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadianâ€.
Wanita dan pria tercipta dengan perbedaan ciri serta spesifikasi. Namun perbedaan itu bukan penghalang bagi wanita untk berkembang maju menyetarakan dengan kaum pria. Sehingga konsepsi tentang wanita secara bertahap bisa berubah menuju kesetaraan. Selama kurun waktu 86 tahun, sudah banyak ditemui kemajuan yang dialami oleh perempuan Indonesia. Mereka telah berperan aktif dalam pembangunan, berkiprah di berbagai bidang pembangunan.
Kodrat seorang wanita adalah melahirkan anak, selanjutnya mengajarkan pendidikan dan norma serta berperan dalam rumah tangga dan masyarakat. Ibu merupakan pusat peradaban yang merupakan madrasah pertama bagi anaknya dalam mendesain karakter generasi muda yagn berkualitas. (dw)