Ditargetkan dalan waktu satu hingga tiga tahun ke depan Bantul sudah swasembada pangan untuk 5 omoditas pangan. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Partogi Damai Pakoahan mengatakan,â€kecukupan irigasi merupakan salah satu hal penting dalam mencapai percepatan swasembada pangan. Dari 5 komoditas yang ditekankan pemerintah dapat mencapai swasembada, Bantul hanya belum dapat melakukan swasembada kedela.â€
Namun Partogi menargetkan, satu dua tahun kedepan swasembada komoditi kedelai segera terwujud. Beberapa hal yang mendorong diantaranya peningkatan pelayanan irigasi, peningkatan fungsi irigasi, peningkatan produksi padi 0,3 ton per hektar dari kebutuhan padi di Bantul 86.000 ton.
Adapun tantangan mencapai peningkatan produksi diantaranya perubahan iklim global, kerusakan jaringan irigasi dan alih funsi lahan. Oleh karena itu usaha yang dilakukan seperti pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi lahan, perluasan area tanam kedelai dan jagung serta penyediaan bantuan benih, pupuk serta mesin alat bantu pertanian.
“Bendungan Kamijoro rencana selesai dibangun 2016. Dengan bendungan ini diharapkan sarana irigasi menjadi semakin lancar sehingga meningkatkan produksi lahan pertanian. Selain mencukupi kebutuhan pangan sendiri, kita juga targetkan bisa menjadi pemasok beras nasional,â€lanjut Partogi. (dw)