Penyerahan sertifikat dan bantuan peralatan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati pada acara Penutupan Pelatihan Ketrampilan dan bantuan peralatan secara Simbolis bertempat di Pendopo Parasamya Bantul, Kamis (23/4).
Dalam laporannya Kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul Susanto, SH. MM. sebagai ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa Pemkab. Bantul berkomitmen untuk meningkatkan kulaitas SDM yang ada di masyarakat dengan membekali ketrampilan kejuruan agar memiliki daya saing dan mampu mengisi lowongan kerja dan mampu berwirausaha.
Untuk itu, kata Susanto, Pemkab. Bantul lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi salah satu kegiatannya yaitu memberikan pelatihan ketrampilan kepada kelompok warga masyarakat yang membutuhkannya. “Banyaknya kegiatan pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan dari banyaknya proposal pengajauan dari warga masyarakat Bantul yang masuk,†terangnya.
Menurrut Susanto waktu pelatihan bervariasi yaitu antara 80 jam hingga 160 jam pelajaran dengan setiap pelajaran 45 menit dengan waktu tempuh antara 15-36 hari. Sedangkan nama pelatihannya berupa pelatiha processing, teknisi HP, tiknisi komputer, hairdressing, menjahit, furniture, membatik dan pengolahan hasil pertanian.
Sementara Bupati Bantul dalam sambutannya menyampaikan untuk mewujudkan masyarakat Bantul khususnya dan Indonesia pada umumnya, untuk menjadi Negara yang kuat ekonominya syaratnya adalah dengan membekali rakyatnya atau masyarakatnya dengan berbagai keterampilan yang dapat mencetak banyak wirausahawan.
Karena hingga saat ini, tambah Bupati, Indonesia masih sangat sedikit yang menjadi wirausahawan, yaitu baru 0.18 % dari jumlah penduiduk. Padahal Negara ayang lebih maju seperti Malaysia mempunyai 4,6 % usahawan dan Amerika 13 %. “Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia harus lebih giat lagi untuk mencetak para wirausahawan agar bisa menjadi negara yang lebih maju lagi.†kata Bupati.
Dengan banyaknya pengusah, tegas Bupati, beban pemerintah akan semakin ringan, karena selain mengentaskan pelakunya sendiri juga dapat menampung tenaga kerja yang berarti mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Apalagi keuntungan dari para usahawan akan ditambung di semua bank yang ada yang akan dapat diputar menjadi modal yang dapat dikembangkan oleh para usahawan yang lain.
Pada kesempatan tersebut salah satu pekerja social dari Kabupaten Bantul Sumarni menyampiakn aspirasinya kepada Bupati Bantul mewakili 900 pekerja social yang ada dai Kabupaten Bantul untuk bias diperhatikan kesejahteaannya.
Pada akhir acara Bupati Bantul menyerahkan secara simbolis sertifikat dan bantuan peralatan kepada pertwakilan dari kelompok peserta pelatihan. (Sit)