Dalam sambutannya Bupati mengatakan,â€sebuah kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah Pemantapan Substansi Bagi Pejabat Diplomatik dan Konsuler yang akan ditempatkan di perwakilan RI di luar negeri. Semoga kabupaten Bantul dapat memberikan nilai yang bermanfaat, serta bisa mempromosikan potensi daerah Bantul ke kancah internasional.â€
Rombongan pejabat Diplomatik tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dirjen untuk Amerika dan Eropa Marina Estella Anwar Bey yang juga didampingi pejabat Kedubes RI Drs. Nur S. Raharjo. “Setiap tahun Kemenlu mengadakan kunjungan daerah, tujuannya adalah agar pejabat Diplomatik yang akan bertugas ke negara lain mengetahui hasil produk asli daerah dan selanjutnya dikenalkan bahwa kita punya banyak potensi daerah yang bernilai,â€kata Marina.
Bantul terpilih sebagai tujuan studi profesi pejabat Diplomatik, karena Bantul mempunyai banyak potensi seni, budaya, wisata, serta kreativitas ekonomi. Kabupaten Bantul mempunyai 73 sentra kerajinan. Adapun potensi produk ekspor Bantul diantaranya kerajinan batu, kerajinan mebel kayu, kerajinan kertas, pakaian jadi tekstil, sarung tangan sintesis, sarung tangan kombinasi, dan pabrik spritus.
Sementara itu potensi investasi Bantul di antaranya yaitu Pantai Selatan, Bantul Kota Mandiri, Pasar Seni Gabusan, Kawasan Strategis Gabusan Manding Tembi, Kawasan Peruntukan Industri Piyungan, Sedayu serta Jalur Ringroad Jaringan Arteri Primer yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta.
Realisasi ekspor Bantul ke beberapa tujuan negara ekspor pada tahun 2014 sebesar 254.510.020 US$ dengan 5 (lima) negara terbesar yaitu Germany dengan komoditi garment, Republik of Korea dengan komoditi furniture, United States of America dengan komoditi batu alam, Japan dengan kerajinan kulit, serta Netherlands dengan komoditi kerajinan patung cor. (dew)