Kecamatan Kretek dapat Guyuran Anggaran Rp. 4,2 M

Hujan deras yang mengguyur di wilayah Bantul selalu menjadi permasalah di lahan pertanian, hal ini terutama terjadi didaerah selatan seperti Kecamatan Kretek. Untuk mengurangi dampak yang terjadi terutama dikarenakan pembuangan air yang tersendat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menganggarkan dana sebesar Rp. 4,2 Miliar, hal tersebut dikatakan Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati, disela-sela peletakan batu pertama perbaikan saluran pembuangan air (Afvour) di dusun Dusun Silir,Desa Donotirto, Kec Kretek,Rabu (6/5).

"Segala permasalah di masyarakat sebenarnya sudah menjadi perhatian pemerintah, namun keterbatasn dana sehingga harus bertahab" jelasnya.

Pada acara yang juga dihadiri anggota DPRD Bantul, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bantul, Ir Ign Yulianto, dan Dandim 0729/Bantul,Letkol (Kav) Tumadi. S Sos, Camat Kretek dan masyarakat sekitar tersebut, Bu Ida begitu biasa dipanggil juga meminta masyarakat tidak perlu sungkan untuk mengajukan proposal asal itu untuk kebutuhan umum ke dinas terkait, semua akan dikaji kebutuhan mana yang memang mendesak dan perlu prioritas.

Sementara Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bantul, Ir Ign Yulianto dalam laporannya mengatakan anggaran Rp 4,2 miliar pada tahun ini untuk memperbaiki atau revitalisasi saluran pembuangan air irigasi (Afvour) di wilayah Kretek yang panjang saluran total 205 meter. Saluran ini fungsinya ketika hujan lebat akan mengalirkan air dari persawahan agar tidak tergenang yang bisa mengakibatkan kerugian petani.

"Perbaikan ini bagian dari upaya untuk menyelamatkan produksi pertanian yang terancam gagal bila diguyur hujan terus menerus di Kecamatan Kretek," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan selain perbaikan Afvour, juga sudah memetakan dan menghitung berbagai kerusakan irigasi di Bantul terkait bencana alam seperti hujan dan banjir besar 22 dan 23 April silam. Menurut Yuli, setidaknya untuk perbaikan irigasi di wilayah Bantul paska banjir membutuhhkan biaya Rp 14 miliar. "Dana itu selain dari APBD Bantul, juga dimintakan ke pemerintah DIY,"tambahnya.

Sementara Camat Kretek, Harso Wibowo mengatakan untuk pembangunan dan perbaikan Afvour di wilayah Kretek ada 11 titik di lima desa. Adapun rincianya untuk pembangunan Afvour dianggarkan Rp 2,7 miliar, rehabilitasi DAS di wilayah Mojo, Karang dan Sri Pelut Rp 990 juta dan di DAS Sono, Parangtritis Rp 450 juta sehingga total anggaran yang dibutuhkan Rp 4,2 miliar.

"Kami berharap dengan adanya pembangunan dan perbaikan Afvour maka pengairan petani lebih baik.Jangan sampai saat hujan kebanjiran dan saat kemarau mengalami kekeringan,"katanya. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :