Seni Rebana yang merupakan seni musik tradisional asli Indonesia dari daerah Jawa semakin lama semakin tersingkir. Alat musik yang biasa dimainkan dengan cara ditepuk, pukul, dan islamis tersebut harus dilestarikan. Festival rebana bertujuan memberikan ruang pelaku seni rebana untuk ajang kompetisi sekaligus sebagai sarana siar dakwah agama Islam. Hal tersebut dikatakan Ketua takmir Masjid “Baitul hakim†Imam Hanafi, Jumat (5/6).
Lebih lanjut dikatakan festival akan dibuka oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati sekaligus akan meresmikan Gedung Pendidikan Islam di Komplek Masjid "Baitul Hakim" yang sampai saat ini sudah digunakan untuk kegiatan belajar Kelompok Bermain (KB) “Al Hakimâ€. Harapannya untuk tahun mendatang Gedung 2 lantai seluas 320 meter tersebut juga bisa dipakai untuk kegiatan belajar madrasah diniyah dan bila memungkinkan akan mendirikan Taman kanak-kanak.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba, H. Drs. Syahroini Jamil menjelaskan lomba seni rebana yang diadakan bertujuan untuk memberi wadah dan berkreasi bagi kelompok yang masih cinta dengan seni tersebut. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal, 11 sampai 13 Juni 2015.
Dalam lomba tersebut akan diambil tiga juara yakni : Juara I Mendapat Tropy Bupati Bantul dan uang pembinaan Rp. 1.000.000,- Juara II Mendapat Tropy dan uang Pembinaan Rp. 750.000,- dan juara III mendapat Tropy dan uang pembinaan Rp. 500.000,-.
Syahroini juga berpesan bagi yang akan ikut berpartisipasi masih dibuka pendaftaran sampai hari Minggu, 7 Juni 2015. Pendaftara bisa datang langsung ke sekretariat atau lewat telp. 0818275147. Karena pada hari tersebut pada pukul 16.00 WIB pendaftaran akan ditutup dan diadakan tehnikal meeting. (mw)