Berita Terkini

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup tidak memungkiri bahwa dalam enam bulan terakhir ini pihaknya menyaksikan dan merasakan berbagai masalah yang mengemuka, yang diakibatkan berbagai kegiatan, dan berakibat merusak bentang alam kita. Antara lain merusak lingkungan, dan bahkan diantaranya menimbulkan bencana alam. Kementerian yang dipimpin oleh Dr Ir Siti Nurbaya MSc ini juga tidak menutup mata, bahwa berbagai masalah yang kompleks dan cukup berat itu, akibat dan ekses dari kebijakan dan implementasi serta supervise dan kesadaran yang belum menguat pada aspek dan arti penting lingkungan. Terutama kebijakan yang berkaitan alokasi, eksplorasi dan sumber daya alam, khususnya suymber daya lahan, hutan, dan tambang.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Siti Nurbaya MSc mengatakan hal tersebut Selasa ( 16/6 ) dalam sambutran tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Bantul Drs H Soemarno PRS pada acfara peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Kabupaetn Bantul, di halaman BLH ( Badan Lingkungan Hidup ) Kabupaten Bantul. Hadir jnuga dalam kesempatan tersebut, Sekda Drs H Riyantono MSi, dari unsur dinas/instansi terkait dan para penerima tropi, piagam dan hadiah dalam rangka menyemarakkan peringatan hari lingkungan hidup.

Menurut Mentreri, kekuatan sumber daya hutan,khususnya dalam pemerintahan sat ini menjadi penting yang diorientasikan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat, yang akan dikembangkan dalam berbagvai skema perhutanan social, hutan desa, hutan kemasyarakatan, serta hutan berbasis masyarakat dan lainnya. Semua itu ditujukan untuk kesejahteraan yang harus kita raih bagi masyarakat, bangsa kita yang terus menapak maju tersebut. Namun demikian,diperlukan berbagai partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik LSM, komunitas masyarakat dan sebaginbya. Diharapkan, dapat meningkatkan edukasi yang berfokus pada efentivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam kita.

Kesempatan tersebut, diserahkan hadiah berbagai lomba. Diantaranya ,lomba kalpataru kategori pengabdi lingkungan yang diraih M Aris Kusnanta SHut ( BPP Kecamatan Pajanagan ),kategori Pembina lingkungan ( Jumali ) dari Salakan Banguntapan, kategori perintis lingkunganb ( Slamet Widodo ( Kedungjero Pleret ), dan kategori penyelamat lkingkungan ( Daviq Darmawan,dari Seloharjo Pundong. Diserahkan juga secara simbolis gerobag sampah kepada kelompok pengelola sampah Ngudimulyo Pete, dan bantuan lainnya.

Kesempatan tersebut, Kakawrarcab Pramuka Bantul Drs Edy Susato melantik dan mengukuhka KEPENGURUSAN Saka ( Satuan Karya ) Pramuka Lingkungan Hidup, dengan pembimbing I Wahyudi SPd, Pembimbing II Bariyah SPd, ketua I Fikri Ari Nugroho, II Lutfi Indriyani Muslikhah, bendahara I Aditya Pangestu, II Anggawati. (sus)