Selain itu, penhargaan ini sebagai bahan evaluasi kebijakan dan program ketenagakerjaan daerah serta sarana pemicu agar mampu melaksanakan pembangunan ketenagakerjaan secara optimal. Bupati Bantul menyampaikan apresiasi besar atas diterimanya penghargaan pembangunan bidang Ketenagakerjaan tersebut. “Tenaga kerja yang aa di Bantul harus diperhatikan serius. Selain memberikan pelatihan juga menyediakan fasilitas tempat atau alat untuk membuka usaha atau bekerja. Terus membina tenaga kerja dengan mengoptimalkan balai latihan kerja (BLK) untuk meningkatkan kualitas,â€jelas Suharsono.
Disnakertrans Bantul mendapat dana dari Kementerian Tenaga Kerja senilai 13 Miliar per tahun. Dana tersebut dialokasikan berupa bantuan kepada tenaga kerja di Bantul berupa alat-alat usaha, pelatihan kerja serta fasilitas lainnya. Termasuk juga membuka lapangan kerja atau kawasan industri yang memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja. Disnakertrans juga memudahkan pelayanan bagi tenaga kerja untuk mencari kesempatan kerja dan syarat bekerja.
Saat ini juga konsentrasi pada tenaga kerja usia pelajar, yaitu anak usia pelajar yang sudah bekerja. Kepada anak yang masih kurang umur untuk bekerja tersbut diberi kesempatan untuk belajar. Kurang lebih 90 anak telah dibina oleh Disnakertrans agar bisa melanjutkan belajar. (dw)