Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bantul Drs. H. Bukhori Muslim M Ag. saat menjelaskan seluk beluk berhaji di tanah suci didepan jamaah calon haji dalam acara Ta'aruf Calon Jama'ah Haji Kabupaten Bantul tahun 2017 di Masjid Agung Bantul, Kamis (16/2).
Hadir pula dalam acara tersebut Bupati Bantul Drs, Duharsono, Tim kesehtan Haji Bantul, perwakilan Kantor Uruan Agama (KUA) se Kabupaten Bantul serta tamu undangan lainnya.
Kepala Kemenag Bantul menambahkan bahwa ada beberapa bekal yang harus dipersiapkan oleh calon jamaah haji diantaranya, niat yang kuat, karena dari mendaftar haji hingga berangkat menunggu waktu cukup lama. Maka saat ini calon jamaah haji bisa berangkat harus betul-betul diniatkan beribadah haji dengan kuat dan benar-benar agar mendapat tingkatan haji yang mabrur.
H. Bukhori Muslim menambahkan bahwa bekal yang ke dua yaitu bekal ilimu agar dalam melaksanakan haji dapat berjalan dengan lancar, bacaan manasik dengan fasih dan mengikuti aturan yang sudah disepakati. Bekal fisik agar tetap sehat, maka ditanah suci disarankan tidak lupa makan dan minum secukupnya walaupun dengan makanana gratis seperti kurma atau roti, tidak harus menanti jatah nasi dari katering.
Drs H. Bukhori Muslim menambahkan bahwa mulai saat ini harus dibiasakan beramal baik dan menjauhi segala perkataan, perbuatan, persangkaan yang tidak baik, karena di tanah suci akan kelihatan sifat aslinya. Jika terbiasa melakukan sesuatu yang buruk, maka akan berucap dan berbuat sesuai kebiasaannya.
Calon jamaah haji yang akan berangkat sudah melakukan pemberkasan paspor sekitar 80 persen, sisanya diharapkan segera melakukan pemberkasan paspor dengan konsultasi di KUA setempat. agar tidak tergesa-gesa saat akan berangkat nantinya, Kepastian calhaj yang akan berangkat sampai pada nomor urut 1200039796. Makanya salah satu yang hadir Ny Maroyo mengatakan merasa lega, karena dia bersama suaminya masuk dalam daftar tunggu yang bisa ikut berangkat. "Walupun kali ini saya tidak undang di acara ini, saya tetap hadir untuk memastikan kejelasan dari panitia haji. Setelah saya mendengarkan kepastiannya dari Kepala KemenagBbantul tersebut saya merasa lega. Karema sudah dipastikan berangkat tahun ini," ungkapnya.
Sementara Bupati Bantul Drs. Suharsono dalam pengarahannya diawali dengan ucapan selamat kepada calhaj Bantul yang tahun ini sudah mendapat giliran untuk berhaji ke tanah suci. Karena di Indonesia daftar tunggu berangkat haji sangat lama, sehingga harus disukuri dan diniatkan dengan benar-benar agar menjadi haji yang mabrur.
Pada kesempatan tersebut disampaikan pula penjelasan tentang haji yang mustathoah artinya yang bisa berangkat ke tanah suci oleh dr. Karmijono Ponco, W.M.PH dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul (Sit)
