Masjid Nur Achmad yang berdiri sejak tahun 1985 ini dalam laporan Ketua Takmir Masjid Ustad Taufiqurahman, S.AG sarat akan kegiatan kemasyarakatan dan peribadatan. " Berbagai kegiatan dari pengajian, puasa senin kamis bersama, sholat tahajud hingga tabungan umroh, untuk kegiatan sosial kemasyarakatan seperti jalan sehat, outbound dan periksa kesehatan gratis, " kata takmir masjid dalam sambutannya.
Takmir masjid mengharapkan program safari tarawih ini bisa dilestarikan untuk tahun-tahun mendatang. " Kami sebagai jamaah masjid ini merasa senang dan bangga atas kunjungan Tim Safari Tarawih Pemda Bantul, dengan media ini kami bisa "ngudho roso" atau curhat mengenai pemakmuran masjid, " tambahnya.
Sementara Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih mendengar pemaparan aktifitas keagamaan dan kemasyarakatan Masjid Nur Achmad merasa bangga dan mengapresiasi satu-satunya masjid di Bantul yang sedemikian komplit aktivitasnya. "Semoga model pemakmuran mesjid seperti ini bisa dicontoh oleh mesjid-mesjid lainnya, " katanya.
Dalam tausiyah Abdul Halim Muslih menjelaskan ciri-ciri orang yang sombong yakni orang yang tidak mau menerima kebenaran dan maunya menang sendiri dan memaksakan kehendak. " Perilaku merasa menang sendiri dan menganggap orang atau golongan lain itu salah merupakan tindakan yang destruktif atau merusak tatanan bangsa kita yang penuh toleransi dan budaya beradab, " jelasnya.
Pada acara Safari Tarawih Ramadhan 2017 ini diserahkan bantuan dari Pemkab Bantul untuk takmir masjid Nur Achmad.
Menutup serangkaian acara tersebut dilaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Muslihun. (rch)