Dalam paparanya Ketua Bunda PAUD Kabupaten Bantul H. Erna diantaranya menyampaikan bahwa di Kabupaten Bantul terdapat 1.286 PAUD yang tersebar di 933 dusun yang berfungsi sebagai pendidikan anak usia dini yang dibimbing oleh kader-kader PAUD dan guru PAUD.
Untuk mengkoordinir keberadaan PAUD beserta kader dan gurunya, maka di setiap desa dan kecamatan terdapat Bunda PAUD Desa dan Bunda PAUD Kecamatan, sedangkan di tingkat Kabupaten Bantul Hj Erna sebagai Ketua Bunda PAUD Kabupaten Bantul.
Menurut Hj. Erna Untuk meningkatkan kualitas Bunda PAUD di Kabupaten Bantul, pada bulan September tahun ini akan kami laksanakan lomba Bunda PAUD se Kabupaten Bantul. Hal ini diharapkan sebagai rangsangan bagi Bunda PAUD untuk menjadi Bunda PAUD yang lebih berkulaitas. Menurutnya Bunda PAUD terbaik nantinya akan mengikuti kompetisi Bunda PAUD Tingkat DIY.
Sementara Menurut Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul Drs. Didik Warsito, M Si. Dina sebagai fasilitator berfungsi diantaranya memerikan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan PAUD, sarana pendidikan demi peningkatan kualitas seluruh siswa , pelibatan masyarakat dan pengembangan budaya dan olah raga.
Menurutnya jumlah PAUD di Kabupaten Bantul seiring jumlah balita yang ada di Kabupaten Bantul pula. Dari jumlah dusun 933 terdapat 1.286 lembaga PAUD, jadi rata-rata terdapat 1,4 PAUD untuk satu dusun. Sedangkan jumlah pendidik PAUD ada sekitar dua ribu lebih. Kata Pak Didik, guru PAUD yang sudah mengabdi sebelum tahun 2013 oleh pemerintah diberi insentif walaupun masih dibawah standar, namun bagi yang mengabdi diatas 2013 baru diperjuangkan untuk bisa menerima insentif.
Hj. Erna mengungkapkan bahwa dirinya sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bantul merasa bangga kepada pendidik PAUD, karena dengan insentif yang jauh dari standar. "Kami sangat bangga dan kagum dengan para pendidik PAUD di Kabupaten Bantul, mereka dengan iklas mendidik anak-anak PAUD di Bantul ini sebagai upaya mencetak generasi Bantul kedepan yang lebih berkualitas, " tegasnya.
Hadir pada acara tersebut diantaranya Bunda PAUD Kecamatan dan Desa, Kepala OPD dan tamu undangan yang lain. Sementara UKM yang dilibatkan adalah pengrajin dolanan anak dan kerajinan tradisionl APE dari Desa Panggungharjo Bantul serta tim kesenian Sewu Nada dari Wijirejo Pandak. (Sit)