Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam kata sambutannya membuka Seminar Sehari tentang dunia wanita dan kebidanan, menyambut baik prakarsa dari Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Bantul menggelar sosialisasi kesehatan wanita, dia mengharapkan dengan digelarnya kegiatan ini semoga kaum wanita lebih hati-hati dalam menjaga kesehatannya. Wanita merupakan ratu bagi keluarga, dan sekaligus guru bagi anak-anaknya di rumah, dengan demikian sangatlah penting wanita menjaga kesehatannya, ucapnya.
Wanita merupakan motor penggerak kehidupan di rumah tangganya, ditangannya yang penuh kasih sayang mendidik anak-anaknya dan melayani suami, merupakan kodrat wanita yang sangat mulia, tambahnya.
Mengambil tema Bidan Mengawal Kesehatan Keluarga Dengan Layanan Holistik dan Berkesinambungan seminar sehari itu mendatangkan presenter cantik dan juga seorang dokter Lula Kamal, dalam paparannya dia menjelaskan seorang wanita rentan terserang kanker serviks atau kanker yang muncul pada dinding leher. Belum lama kita dengar artis cantik Yuli Rachmawati atau kita kenal dengan Julia Peres meninggal dunia karena kanker yang disebabkan virus Human Papilloma Virus (HPV) setelah kurang lebih tiga tahun dia terserang virus mematikan tersebut, ulasnya.
Di sisi yang lain dokter Lula menyebutkan, virus HPV ini disebarkan antara lain melalui hubungan sexual yang terjadi kontak langsung antara kulit kelamin, membrane mukosa atau pertukaran cairan tubuh. Harus kita ketahui, sampai saat ini kanker serviks tak bisa diobati, namun bisa dicegah agar tak berkembang dan pencegahannya harus dilakukan sedini mungkin, katanya.
Lebih lanjut, Lula mengajak segenap kaum wanita dapat mencegah atau menghindari kanker serviks sedini mungkin. Ia perlu banyak mensosialisasikan kepada kaum wanita, sebab termasuk menjadi penyebab angka kematian tinggi selain kanker payudara. Langkah pencegahan akan jauh lebih murah dibanding pengobatan. Pencegahan terhadap kanker ini dapat dilakukan dengan program skrinning serta pemberian vaksin HPV dan penting juga deteksi dini melalui pemeriksaan rutin pap smear dan inspeksi Visual asam asetat (IVA), jelasnya.
Wanita meski umur sudah 50 sampai 60 tahun, selama masih sering berhubungan badan sebaiknya tetap rutin pap smear dan IVA. Vaksin HPV penting dilakukan, tapi tak menjamin dapat melindungi dari serangan kanker serviks 100 persen, saya menyarankan kaum wanita bisa cek pap smear dan IVA secara rutin, tegasnya.
Sementara Ketua IBI Cabang Bantul, Nur Allailiyah ditemui terpisah mengatakan, kegiatan seminar tersebut digelar dalam rangka HUT ke-66 IBI, ada rangkaian kegiatan lainnya seperti santunan anak yatim, pelayanan KIA gratis di praktik mandiri dan bidan Delima serta Lomba Mom Idol 2017.
Adapaun Juara Mom Idol 2017 sebagai berikut : Juara I diraih Sheila Nur Rizki (17 bulan) anak dari Ibu Jita Kusuma Wardani, Alamat : Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan. Juara II diraih Faiz Ibrahim Wasesu (6 bulan) anak dari Ibu Ita Fitriani, Alamat : Singosaren, Sarirejo II, Singosaren, Banguntapan. Juara III diraih Nazriel Ilham (10 bulan) anak dari Ibu Solikhatul Roziyah, Alamat : Tirto, Triharjo, Pandak Bantul.
Untuk lomba manajemen IBI, Juara I diraih IBI Ranting Barat, Juara II IBI Ranting Tengah, Juara III IBI Ranting RSUD Panembahan senopati dan Juara Harapan dari IBI Ranting Timur. (rch/diskominfo)