Tradisi ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur warga masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan limpahan berkat serta rezeki. Salah satu bentuk ucapan rasa syukur tersebut di wujudkan dengan adanya gunungan yang berisi berbagai hasil bumi, seperti sayuran dan buah-buahan yang diarak mengelilingi kampung yang nantinya akan di perebutkan masyarakat.
Menurut Lurah Desa Mulyodadi Ari Sapto Nugroho, SH mengatakan, dalam kegiatan Gebyar Budaya Desa Mulyodadi tahun 2017 ada beberapa agenda budaya yang diselenggarakan antara lain, event Bantul Harmoni Expo di Amplas, gelar budaya Kabupaten Bantul, pagelaran wayang kulit di Dusun Bebekan dan Dusun Carikan. Pada tanggal 13 Oktober 2017 akan diselenggarakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Seno Nugroho.
Kegiatan ini melibatkan peserta kirab dari Pamong Desa Mulyodadi, Karang Taruna Desa Mulyodadi, Warga Dusun Kepuh dan Warga Kring Empat. Dengan jumlah peserta kurang lebih 584 peserta sedangkan peserta kenduri berjumlah 475.
Sementara sambutan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Sunarto, SH, MM menyambut baik dan mengapresiasi segala upaya warga dalam melestarikan kebudayaan tradisional yang ada di Dusun Kepuh. "Guyub rukun warga masyarakat Mulyodadi khususnya yang berada di Dusun Kepuh sangat bagus sekali dan menarik karena, dari generasi muda hingga anak-anak dan simbah-simbah turut serta meramaikan merti dusun ini", ungkapnya.
View post on imgur.com (ang)