Menurut laporan penyelenggara Drs. Eddy Susanto selaku Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul mengatakan, tujuan acara ini membangun kesadaran kolektif kebangsaan dan membumikan budaya santri dalam proses pembangunan di Indonesia. Menjaga konsistensi dengan menumbuhkan kesadaran yang tinggi dalam berkebangsaan dan menjadikan budaya nasional.
"Kegiatan ini akan diikuti oleh 10.000 santri dan masyarakat pesantren yang terdiri dari, pimpinan pondok pesantren dan santri pondok pesantren. Sementara itu tema kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Bantul Tahun 2017 Bakti Santri Untuk Negeri." ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih berharap, "Semoga Hari Santri Nasional Tahun 2017 ini, dapat memberikan spirit kita semua dan semangat baru bagi para santri untuk terus-menerus melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan sumber daya manusia, dalam rangka turut serta berpartisipasi secara aktif didalam pembangunan bangsa dan negara kita." ungkapnya.
"Pemkab Bantul pada tahun 2017 ini, telah menetapkan program dan kegiatan dalam rangkaian Hari Santri Nasional ini dengan melibatkan seluruh pondok pesantren dan masyarakat. Bagaimana pondok pesantren yang memiliki riwayat kesejarahan yang panjang yang turut serta berperan didalam kemerdekaan Republik Indonesia dan berperan didalam mengisi pembangunan di negeri ini, dapat lebih berperan aktif guna bersama-sama dengan komponen bangsa yang lain, mengarahkan pembangunan di negara kita ini dengan lebih baik sesuai dengan amanat para pendiri republik ini dan sesuai dengan konstitusi kita." katanya.
Ada sembilan kegiatan dalam rangkaian Hari Santri Nasional Tahun 2017 yaitu, festival hadroh, pesantren ekspo, apel kesetiaan santri, kirab santri, bakti sosial meliputi santri bersih sungai, bakti sosial pemeriksaan kesehatan, diklat santri, studi lapangan santri, ziarah dan pengajian akbar.
View post on imgur.com (ang)
