Museum Gumuk Pasir juga ingin berkontribusi dalam hal edukasi lewat talkshow bertema "Menyongsong Pariwisata Istimewa dengan Penataan Ruang Berbalut Kearifan Lokal di Kawasan Kagungan Dalem Gumuk Pasir Parangtritis".
Acara diawali dengan pengguntingan pita untuk peresmian wajah Baru Museum Gumuk Pasir oleh Kepala BIG, Prof. Dr. Hasanudin Z. Abidin, M.Sc didampingi oleh Bupati Bantul, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Rektor UGM, Dekan UGM dan tamu undangan serta dilanjutkan dengan keliling Museum Gumuk Pasir.
Pembukaan acara talkshow dimulai dengan sambutan Kepala BIG, Hasanudin Z. Abidin yang menyampaikan dengan dibukanya Museum Gumuk Pasir ini semoga nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bantul.
"Kita harus dapat menarik massa atau kunjungan, sangat bagus jika nantinya diwajibkan kunjungan bagi anak-anak sekolah ke Museum Gumuk Pasir." ungkapnya.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutanya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul menyambut baik dan memberi apresiasi sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.
"Dengan talkshow ini, saya berharap kita dapat melahirkan pemikiran-pemikiran strategis upaya kita bersama menjaga dan melestarikan keberadaan gumuk pasir yang mempunyai nilai ekonomis di bidang kepariwisataan dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya lokal." harap Bupati Bantul.
Acara diakhiri dengan talkshow yang dipandu oleh moderator Setyawan Tiada Tara. (ny)