Menurut Direktur PD. Aneka Dharma Aditya Hera Nurmoko, SIP, MM mengatakan, bahwasannya THR Gabusan Square bertujuan untuk memajukan dalam bidang ekonomi kreatif di Bantul dan merupakan lini usaha yang menjadi bagian holding company. THR Gabusan Square muncul untuk menjadikan kawasan Gabusan ini menjadi lebih berkembang dan maju. "Dari antusiasme masyarakat sangat tinggi sekali, dari data panitia sudah masuk 17 grup band orkes melayu, 6 band koes plus, 6 grup campursari serta 4 kesenian lainnya." katanya.
Dalam sambutanya Bupati Bantul menyampaikan, pengembangan kepariwisataan apapun jenis dan namanya tentunya memerlukan fungsi pengelolaan yang kreatif dan inovatif berdasarkan atas perencanaan yang konsisten, dan evaluasi yang terukur dan konstruktif.
Bupati Bantul juga berharap keberadaan Taman Hiburan Rakyat Gabusan Square akan menjadi tempat hiburan bagi masyarakat. Dimana masyarakat akan dapat menikmati wisata budaya dan seni, ragam kuliner, cinderamata dan kerajinan dengan harga yang terjangkau. THR Gabusan Square harus mampu menjadi taman hiburan yang murah bagi seluruh masyarakat ditengah modernisasi jaman yang bertambah maju. Selain itu Taman Hiburan Rakyat Gabusan S kmquare harus mampu menjadi tempat berkreatifitas para seniman dan budayawan di Kabupaten Bantul.
Keberadaan THR Gabusan Square juga harus terpromosikan dengan baik di kalangan pelajar karena anak muda/pelajar sekarang begitu lincah dengan smartphone dan media sosialnya. "Ini adalah peluang bagi kemajuan dan perkembangan THR Gabusan Square, pelajar tentunya akan bisa mempunyai peran besar dalam ikut mensosialisasikan keberadaan wisata THR Gabusan Square dengan dunia media sosialnya." ujarnya. (ang)