Pagi ini, untuk kali pertamanya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul hadir di acara CFD dengan menggelar Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi KPP Pratama Bantul.
Kegiatan yang diawali dengan senam massal dengan instruktur dari Sanggar Senam Puspita Bantul, ini kembali menggoyang warga Bantul, termasuk Bupati Bantul bersama Ibu Erna Suharsono dan segenap jajaran Pemkab Bantul.
Menurut Kepala KPP Pratama Bantul Budi Wiyanto, pencanangan zona integritas ini bertujuan untuk menciptakan KPP Pratama Bantul yang bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan pencanangan zona integritas ini, bukan berarti pada masa-masa sebelumnya kami tidak menjunjung tinggi nilai-nilai integritas bebas KKN, tetapi pencanangan ini merupakan bentuk deklarasi kami kepada masyarakat umum, bahwa DJP khususnya KPP Pratama Bantul, bertekad untuk menerapkan integritas di dalam kami menjalankan pelayanan kepada masyarakat," kata Budi.
Lebih lanjut dalam kata sambutannya, dalam melayani masyarakat KPP Pratama Bantul merujuk Reformasi Perpajakan Dirjen Pajak yang digulirkan sejak tahun 2002, meliputi kode etik serta nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas, profesionalitas, sinergitas pelayanan dan kesempurnaan.
"Untuk memudahkan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakan serta mendukung akuntabilitas dan transparansi layanan KPP Pratama menyediakan aneka layanan online seperti e-registration, e-billing, e-faktur, e-filling dan e-form," tambahnya.
Sementara itu Bupati Bantul Suharsono menyambut gembira dan mengapresiasi upaya KPP Pratama Bantul menggelar pencanangan Zona Integritas bebas KKN, hal ini sejalan dengan Pemda Kabupaten Bantul dalam menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari tindak korupsi kolusi dan nepotisme. "Dengan dinobatkannya sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik dibidang pengelolaan keuangan tahun 2017, Pemkab Bantul bertekad untuk selalu mempertahankannya," ucap Bupati Suharsono.
Berkaitan dengan perpajakan Bupati Bantul mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk taat membayar pajak, hasil pembangunan yang telah kita nikmati bersama ini juga berasal dari Pajak panjenengan sedaya. "Pajak itu ibarat sholat lima waktu, wajib kita laksanakan untuk pembangunan bangsa Indonesia," tandasnya.
Pada kesempatan CFD itu pula Bupati selalu mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. "Mari kita jaga kesehatan, karena sehat itu pokok kebahagian, cukup dengan Car Free Day ini contohnya bisa membakar lemak dan menjauhkan dari penyakit," ujarnya.
Gelaran Car Free Day yang dilaksanakan pagi ini selain menyediakan aneka doorprize bagi yang beruntung juga dihibur dengan perform P-Plus band dari Bantul.
Tidak ketinggalan layanan mobile seperti SIM keliling, layanan kependudukan seperti KTP, mobil donor darah PMI dan bazar dari UMKM dan swasta. (rch/sit)