Gelaran yang berlangsung di Kebun Buah Mangunan menggambil tema "Dengan Semangat Makarya Mbangun Desa, Kita Optimalkan Potensi dan Sumberdaya Lokal Menuju Masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera", Rabu (2/5).
Menurut laporan penyelenggara Sekretaris DIPERPAUTKAN Kabupaten Bantul Ir. R. Bambang Pin Erwanta, MM menyampaikan, kegiatan ini diharapkan untuk memasarkan buah lokal yang ada di Kabupaten Bantul. "Pisang sudah go internasional dimana beberapa bulan yang lalu salah satu petani kita sudah diundang ke Italia untuk memperkenalkan tentang pisang," ujarnya.
Dalam sambutannya Bupati Bantul mengatakan, bahwa di Indonesia pisang menduduki tempat pertama diantara jenis buah-buahan lainnya, baik dari sisi sebaran, luas pertanaman, maupun dari sisi produksinya. Peluang pengembangan agribisnis komoditas isang tentu saja masih terbuka luas. Hal ini menunjukan bahwa pasar dalam negeri memiliki prospek cerah dalam pengembangan pisang.
Bupati Bantul menyambut baik dan memberikan apresiasi dengan diadakannya acara pada hari ini. "Festival Pisang selain sebagai promosi buah lokal asal Kabupaten Bantul, tentu saja merupakan salah satu bentuk komitmen kita bersama untuk terus mengembangkan dan melindungi buah lokal kita," kata Bupati.
Festival Pisang ini nantinya akan dapat diadakan secara berkelanjutan dan dikemas lebih bagus dan meriah lagi serta harus dipublikasikan sehingga festival ini bisa ditonton oleh masyarakat luar kabupaten. Sehingga akan dapat menjadi sarana promosi wisata sekaligus mendongkrak pendapatan petani pisang di Kabupaten Bantul. "Mari kita jadikan ini sebagai momentum bagi kita untuk terus berkomitmen melakukan penguatan petani hortikultura dengan memproteksi komoditas buah lokal kita.
Berdayakan pisang di Kabupaten Bantul, hingga akhirnya Kabupaten Bantul akan bisa menjadi sentral dan penghasil pisang yang terkenal," pesan Bupati bantul.
View post on imgur.com (ang)
