Lomba Panembromo Tandai Peringatan HUT PWRI Ke-56 Tahun 2018 Kabupaten Bantul

Diskominfo - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2018 dimeriahkan berbagai kegiatan, diantaranya lomba panembromo yang diikuti oleh 18 kelompok dari 17 kecamatan.

Menurut laporan ketua panitia penelenggara Maryono, SIP mengatakan, bahwa dalam rangka HUT ke-56 PWRI Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Bantul tahun ini dilaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya sarasehan dengan PT Taspen, lomba panembromo, senam massal dan akan diakhiri pada puncak acara malam syukuran akhir Juli ini.

"Tujuan diadakan lomba ini, semata-mata untuk melestarikan budaya Jawa yang adiluhung, agar dengan mengumandangkan tembang Jawa dapat didengar oleh masyarakat, dengan harapan untuk mengakrabkan tembang Jawa ditelinga dan jiwa masyarakat Jawa, sehingga menimbulkan rasa cinta terhadap kebudayaan Jawa yang adiluhung," terang Maryono.

Lomba ini, tambah Maryono, nantinya akan diambil enam juara , dari juara I,II dan III, serta juara harapan I, I, III. Juara I akan menerima tropi bergilir Bupati Bantul. Pada tahun sebelumnya yang merebut juara I adalah perwakilan dari Kecamatan Pandak.

Untuk itu pada kesempatan ini, kata Maryono, dilakukan penyerahan tropi Bupati dari perwakilan Kecamatan Pandak kepada Ketua PWRI Bantul untuk diserahkan lagi kepada Ketua Panitia Penyelenggara. Tim penilai atau yuri terdiri dari tiga orang unsur seni dan budayawan diantaranya Sukisno dari Bambanglipuro, Kadilan dari Jetis dan Suradal dari Pajangan.

Menurut Maryono rangkaian kegiatan dalam rangka HUT PWRI ke-56 Tahun 2018 Kabupaten Bantul diantaranya nanti pada tanggal 15 Juli dilaksanakan senam massal di Lapangan Kebon Agung Imogiri yang akan diikuti oleh anggota PWRI se-Kabupaten Bantul dan akan diakhiri dengan puncak acara dan malam syukuran pada tanggal 29 Juli di Balai Desa Karang Talun Imogiri.

Sementara sambutan Ketua PWRI DIY Rumpoko Dewandaru menyampaikan bahwa PWRI merupakan pensiunan ASN, maka dari itu PWRI tetap berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 dan mendukung pemerintahan yang ada saat ini. Sebagai anggota PWRI bertekad menjadi insan yang berguna lewat dharma baktinya mendukung program pembangunan pemerintah lewat aktifitas dalam wadah PWRI maupun lewat organisasi masyarakat yang ada lainnya.

Rumpoko menambahkan bahwa Pengurus Besar PWRI pusat tahun ini kan mengadakan ziarah dan syukuran. Acara sukuran akan dipusatkan di DIY yaitu pada tanggal 24 Juli di Bangsal Kepatihan dan akan dihadiri pula oleh perwakilan PWRI dari beberapa daerah seperti dari Propinsi Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Lampung, akan dihadiri pula oleh ketua PWRI pusat Prof. DR. Haryono Suyono beserta tim.

Sebelumnya puncak acara syukuran di Kepatihan akan hadir pengurus pusat beserta pengurus DIY, kabupaten/kota se DIY dan perwakilan daerah lainnya akan dilakukan ziaran ke makam pendiri sekaligus ketua Umum PWRI, yaitu KPH. Sutarjo Kartohadikusumo yang juga mantan Mendagri dan mantan ketua DPA RI di Astana Bibis Luhur Solo dan mantan ketua harian KMRT. Wongso Negoro, SH yang juga mantan menteri dan anggota DPR/MPR era orba di Astana Genduran Sukoharjo, Jawa Tengah.

(Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :