Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bobot Ariffi' Aidin, ST, MT, dalam sebagian sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjamin agar saluran PAM perdesaan yang sudah ada dapat berfungsi baik dan berkelanjutan serta tidak tumpang tindih dengan jaringan PDAM, maka diperlukan upaya-upaya teknis dan non teknis oleh Pemda Bantul.
Lebih lanjut dalam keterangannya, Pemkab Bantul sejak tahun 2014 telah mengikuti program nasional Pamsimas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan ruang lingkup sebagai berikut : 1. Pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan SPAM terbangun, 2. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menghilangkan perilaku buang air besar sembarangan (stop-babs), 3. Penyediaan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi sekolah, 4. Pengembangan kelembagaan pengelola SPAM tingkat masyarakat, 5. Peningkatan anggaran Pemkab dalam melaksanakan sharing replikasi Program Pamsimas.
" Di Kabupaten Bantul pada tahun 2018 ini ada Program Hibah Air Minum Perdesaan dengan dana sebesar Rp. 1.000.000.000,- dari APBD, khusus Pamsimas yang terbangun di Dusun Payaman Lor Girirejo Imogiri ini, dana berasal dari BLM APBN sebesar Rp. 35.000.000,- swadaya tunai masyarakat sebesar Rp.14.000.000,- dan swadaya gotong royong sebesar Rp. 56.150.000,- yang diwujudkan dengan 1 (satu) unit sumur bor dengan kapasitas 1,5 liter/detik, 1 (satu) unit bak reservoir, pipa transmisi 4.178 meter dan distribusi yang melayani 138 SR, " jelas Bobot.
Sementara Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam kata sambutannya, menyambut baik dan mengapresiasi segala daya dan upaya masyarakat serta dinas terkait dalam mewujudkan pengadaan air bersih berbasis masyarakat, dia berpesan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini. "Sarana air bersih ini merupakan faktor utama mencapai derajat hidup bersih masyarakat, mari kita jaga aset bersama ini dan gunakan air dengan bijak karena masih banyak saudara-saudara kita yang terimbas musim kemarau ini," kata Bupati. (rch/kominfo)
