Bupati Bantul : Pemuda Harus Optimis Menatap Masa Depan Bangsa Indonesia

Diskominfo - Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90 Tingkat Kabupaten Bantul, pagi ini digelar di Lapangan Paseban Bantul, dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Kepala OPD, ASN/TNI/Polri , PWRI, Legiun Veteran, Mahasiswa/Pelajar, Pramuka, Paksi Katon, PMI Bantul dan sejumlah undangan.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono selaku Inspektur Upacara, dalam membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, menyebutkan tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memenangi pertarungan masa depan dalam mewujdkan mimpi Indonesia. " Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni, dan Ketiga, karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional," katanya.

Mengambil tema BANGUN PEMUDA, SATUKAN INDONESIA peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, berawal dari penantian Bangsa Indonesia akan bangkitnya anak-anak muda milennial untuk membangun sebuah cita-cita atau harapan Indonesia masa depan. "Membangun optimisme kolektif bahwa suatu saat para anak muda akan mampu mewujudkan cita-cita/harapan Indonesia dan menjadi terhormat di antara bangsa-bangsa lain di dunia," ucapnya.

Di tengah-tengah wajah Indonesia yang memang terkoyak persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, hate speech serta sejumlah problem bangsa lainnya, bukan alasan bagi para pemuda untuk berhenti dan pesimistis menatap masa depan Indonesia. Karena itu, selain kritis, para pemuda harus optimis dalam membangun masa depan Indonesia.

"Mengawal perjalanan bangsa dengan membangun optimisme kolektif itulah mestinya yang menjadi ruh perjuangan pemuda, sekaligus mengatasi gejala pesimisme massal, pada ruang kosong ini setiap pemuda dituntut harus tetap kritis dalam mengawal perjalanan bangsa, tetapi juga optimistis menatap masa depan Indonesia. Itulah yang dimaksud dengan gerakan kepemudaan yang inklusif dan integral, yaitu gerakan moral, gerakan intelektual, sekaligus gerakan membangun kolektif bangsa," tambahnya.

Menutup serangkaian acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018, dilaksanakan pembagian hadiah berupa throphy kepada pemenang Lomba Gerak Jalan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Bupati Suharsono berharap kepada pemuda/pelajar Bantul untuk bersungguh-sungguh dalam belajar dan berkarya, tetap fokus menuju cita-cita yang didambakannya. "Semoga peran serta pemuda dapat mengharumkan Kabupaten Bantul sekaligus mampu membangun ke arah yang lebih baik dan lebih hebat," tuturnya.

(rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :