Tujuan acara sosialisasi ini adalah memperkenalkan konsep Masterplan Jogja Smart Province karena Jogja Smart Province sangat bergantung pada kolaborasi dan integrasi Kabupaten Kota dan berkewajiban untuk menggandeng Kabupaten kota untuk bersama-sama memahami konsep ini dan kemudian menurunkannya ke operasionalisasi di masing-masing kabupaten.
Menurut Kepala Bidang bid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo DIY Drs Bayu Februarino Putro dalam laporannya menjelaskan bahwa Jogja Smart Province (JSP) merupakan salah satu program strategis berdasarkan Visi Gubernur DIY 2017-2022 "Menyongsong Abad Samudra Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja", yang diwujudkan melalui visi PANCAMULIA (Lima Kemuliaan).
Dengan PANCAMULIA ke-empat "terwujudnya tata dan prilaku penyelengaraan pemerintahan yang demokratis". Melalui PANCAMULIA ke-empat Program dan Kegiatan yang dilakukan untuk menunjang kelembagaan berdasar pada vision driven organization, melalui penguatan kebijakan ketatalaksanaan untuk mendorong proses birokrasi yang sederhana, cepat dan terintegrasi, mengembangkan sistem pengelolaan pengaduan layanan publik yang terintegrasi dan mmembuka ruang partisipasi publik melalui citizen charter.
JSP menurut Bayu adalah pendekatan yang dipilih Pemda DIY untuk membawa DIY pada tingkat yang lebih cerdas (smarter) dalam menghadapi berbagai isu melalui pemanfaatan TIK yang efektif dan efisien.
Sementara Wakil Bupati Bantul menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan terimakaskih kepada Dinas Kominfo DIY yang berinisiatif menggelar pertemuan ini dalam rangka mematangkan dan menyempurnakan Jogja Smart Province (JSP) di DIY karena termasuk didalamnya "Bantul Smart City" yang tengah kita bangun di Kabupaten Bantul.
Wakil Bupati Bantul berharap tidak hanya menjadi program pemerintah, melainkan menjadi perilaku seluruh pemangku kepentingan khususnya di Kabupaten Kabupaten Bantul. Jogja Smart Province merupakan jawaban kondisi saat ini, mengingat pemerintah daerah menjalankan semua potensi dan meminimalkan kendala-kendala yang akan terjadi.
"Kabupan Bantul tahun ini diikut sertakan menjadi salah satu 100 Kabupaten/Kota yang mempunyai program smart city di Kementerian Kominfo, " tambah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, MM. (ang)