Menurut Ketua panitia penyelenggara Kepala BKK KB PMD Kabupaten Bantul Drs. Supriyanto, MM. diundang dalam acara tersebut sekitar 120 orang terdiri dari jajaran forum komunikasi pimpinan daerah ( Forkompimda), Kepala OPD, Camat dan Lurah Desa se - Kabupaten Bantul.
Dalam laporannya Supriyanto menambahkan bahwa Lomba Desa di Kabupaten Bantul akan dilaksanakan melalui tiga tahap penilaian diantaranya tahap pertama penilaian administrasi pada tanggal 11 12 April 2019 untuk mendapatkan 9 nominasi terbaik yang akan masuk ke tahap penilaian atau verifikasi lapangan. Tahap kedua penilaian verifikasi lapangan terhadap 9 desa nominasi terbaik (22 April 3 Mei) untuk mendapatkan 6 nominasi terbaik yang akan masuk tahap penilaian paparan. Sedangkan tahap ketiga adalah paparan lurah desa (13 -14 Mei 2019) untuk mendapatkan juara I, II dan III.
"Tujuan dilaksanakan Lomba Desa adalah sebagai media untuk mengevaluasi sekaligus mendorong serta memberi motivasi kepada Pemerintah Desa beserta masyarakatnya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa yang akuntabel dan berkelanjutan," terang Supriyanto.
Sementara Wakil Bupati Bantul dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegitan lomba desa ini suatu bentuk upaya melanjutkan dan menguatkan komitmen kita melaksanakan UU Desa yang sudah ditetapkan pemerintah pusat yang dilaksanakan di setiap tingkat daerah termasuk di tingkat Kabupaten Bantul.
Untuk itu Pemerintah, tambah Wakil Bupati, melalui Dinas PP KB PMD Kabupaten Bantul setiap tahun melaksanakan lomba desa. Karena lomba desa pada hakekatnya adalah salah satu upaya mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri untuk menggali, memanfaatkan dan mengembangkan potensi lokal pedesaan dalam rangka percepatan terwujudnya kemandirian desa dari aspek pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.
"Untuk dapat meraih hal tersebut, unsur pelaksana yaitu SDM dari ASN harus juga meningkat dan kompetitif," kata Pak Halim. Dalam lomba desa inovasi sangat penting, karena tanpa inovasi, perkembangan dan kemajuan pemerintah akan melambat, ada dua sasaran penting yaitu desa bisa mencapai akuntabilitas yang tinggi jika laporan keuangannya baik dan jika inovasinya meningkat, pembangunan desa dapat maju sesuai harapan.