Menurut laporan penyelenggara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos. menyampaikan misinya dalam kegiatan ini yaitu, mengembangkan Pantai Parangtritis lebih ke internasional lagi.
Bantul mempunyai beragam makanan tradisional ragamnya telah di festivalkan secara maraton diantaranya, festival mie lethek, miedes, ingkung, sate klatak, dan sebagainya.
Dalam sambutanya Bupati Bantul mengatakan bahwa makanan tradisional akan mampu menjadi penyemangat serta inspirasi khususnya bagi kawula muda di Kabupaten Bantul untuk berkiprah lebih serius di usaha kuliner dan dengan membuat inovasi pengembangan makanan khas tradisional yang kita miliki.
Bupati menjelaskan, dunia kuliner dan dunia pariwisata adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dengan event ini diharapakan akan terus bermunculan kedepannya. Karena hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas untuk berkunjung di Kabupaten Bantul.
"Publikasi kegiatan ini harus kita giatkan. Baik itu lewat jalur publikasi di media surat kabar atau media sosial yang mempunyai peran sangat strategis," kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan, untuk acara seperti ini jika dikemas dengan baik dan serius akan semakin mengangkat nama Kabupaten Bantul sebagai kota destinasi pariwisata yang mempunyai kekayaan alam serta kuliner dan budayanya yang sangat menarik. (Angga Prastowo)