Pada acara Festifal Anak Sholeh Indonesia (FASI) Kabupaten Bantul Tahun 2019 yang berlangsung di Kompleks Pemda II Bantul, Minggu (15/9) Khalifah dari Kecamatan Bantul rebut juara umum. Sementara perebut juara terbanyak pada kriteria TKA khalifah Kecamatan Banguntapan, kriteria TPA dari Khalifah Kecamatan Banguntapan pula dan kriteria TQA adalah dari Khalifah Kecamatan Pandak.
Pada laporan panitia pada acara pembukaan yang disampaikan oleh Purwanto, M Pd. menyampaikan bahwa FASI adalah merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri TKA, TPA dan santri Ta’limul Qur'an Lil Aulad sebagai media untuk memperkokoh silaturahmi dalam upaya menopang ukhuwah Islamiyyah terutama di kalangan pengurus Badko TKA-TPA, para pengelola, ustadz/ah dan santri sekaliagus sebagai media evaluasi kualitas santri di wilayah Kabupaten Bantul yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum dan proses pembelajaran.
Menurut Ketua Umum Badko Kabupaten Bantul Endro Suwarno menerangkan bahwa dari lomba FASI ini diharapkan akan muncul kader-kader terbaik yang mengaharumkan nama Kabupaten Bantul baik di tingkat DIY maupun tingkat nasional. FASI kali ini diikuti sebanyak 1.469 anak dari 17 kecamatan se Kabupaten Bantul. Mereka akan mengikuti di 31 cabang lomba untuk tiga kriteria diantaranya cabang lomba Tartil Al Qur'an, Nasyit, Adzan, Peragaan Sholat, Pidato Agaman, CCA, Menggambar, Tilawah, Tahfidz, Kaligrafi, dan Kisah Islami.
Dalam sambutan Bupati pada sambutan pembukaan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis, MM. diantaranya menyampaikan bahwa membangun generasi penerus bangsa sedini mungkin adalah keharusan. Pembentukan karakter harus terus kita lakukan meskipun dihadapkan dengan berbagai masalah yang sangat kompleks. "Untuk itu kepada seluruh panitia dan semua pihak yang terlibat pada kegiatan FASI Kabupaten Bantul ini, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi," ungkap Bupati Bantul.
Semoga apa yang kita lakukan, tambah Bupati, akan mampu menjadi problem solver dalam kita membangun karakter generasi muda sebagai generasi yang alim, berbudi pekerti yang luhur, dan mandiri serta memperkokoh jalinan silaturahmi untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah bagi seluruh komponen bangsa, khususnya para anak-anak generasi muda kita.
"Kepada anak-anakku, saya berpesan, perdalam ilmu agama kalian, jangan pernah putus asa, teruslah semangat dan rajin belajar. Asah dan kembangkan terus kemampuan dan bakat yang kalian miliki. Hormatilah orang tua dan guru kalian. Gunakan kemajuan teknologi untuk kegiatan positif , maka saya yakin, kalian akan mampu meraih masa depan yang gemilang dan membanggakan," ajak Bupati Bantul. ( Siti Zum).