DiskominfoBantul>>Bupati Bantul Drs. H. Suharsono canangkan Kampung KB di Dusun Depok Desa Wonolelo Pleret Bantul, Rabu (30/10).
Hadir pada acara tersebut perwakilan BKKBN DIY, jajaran Forkompinda Bantul, Ketua TP. PKK Kabupaten Bantul, Kepala Dinas DPPKBPMD, Camat Preret, jajaran Forkompinca Pleret dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporan Kepala Dinas PPKBPMD Kabupaten Bantul, Kementrian Desa sebagai kementrian yang berwenang dalam memajukan pembangunan Indonesia dari desa-desa merupakan program andalan Presiden Jokowi. “Menurut Bapak Presiden, pembangunan Indonesia di awali dari desa-desa di seluruh Indonesia,” kata Nuryanti. Maka dari itu, kata Nuryanti, bagaimana kita memanfaatkan suatu desa yang merupakan wilayah pinggir dari suatu daerah kabupaten untuk membangun wilayah dan masyarakat nya agar maju.
Kita harapkan bersama bahwa program KB tidak hanya sekedar perencanaan memiliki keturunan dengan dua anak cukup, tetapi tentunya lebih dari itu, program KB harus kita maknai lebih luas yakni untuk merencanakan tumbuh kembang anak mulai dari sejak dalam kandungan hingga usia dewasa. Untuk itu dalam program Kampung KB ini perlu inovasi-inovasi agar program ini dapat terlaksana lebih sukses dan lebih mensejahterakan masyarakatnya.
Di Kabupaten Bantul hingga saat ini sudah ada sebanyak 38 Kampung KB, terang Nuryanti, ditambah 9 yang terbentuk pada kesempatan ini diantaranya Desa Wonolelo, Baturetno, Singosaren, Wirokerten, Jambidan, Tamanan, Tirtosari, Tamantirto, dan Srihardono.
Untuk itu, kami menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas keberadaan aksi pencanangan Kampung KB. Kegiatan ini adalah melaksanakan gerakan dari program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan , kesehatan dan lingkungan lainnya. “ Kita harus menggalakan sosialisasi, komunikasi, edukasi tentang program KB kepada masyarakat serta pelayanan KB di tingkat desa agar lebih ditingkatkan lagi,” kata Bupati Bantul.
Semoga ini menjadi momentum, tambah Bupati, untuk menggaungkan lebih kencang pentingnya melakukan percepatan pembangunan kesejahteraan keluarga.
Kampung KB adalah sebuah instrumen untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan. Untuk itu saya juga berharap momen ini bisa menjadi pemicu banyak pihak untuk melakukan intervensi program secara totalitas di Kampung KB.
Pogram Kampung KB ini juga harus menjadi program semua dinas yang terlibat dan menjadi kepentingan bersama. “Untuk itu saya memberikan apresiasi yang tinggi pula kepada semua petugas lapangan KB yang luar biasa, juga kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota TNI/Polri yang selama ini telah bekerja sama agar program KB dan program pemberdayaan masyarakat di desa-desa di Wilayah Kabupaten Bantul dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Kepada para camat dan lurah saya berharap agar berperan aktif dan bertanggungjawab menjadikan Kampung KB sebagai wahana untuk pembinaan setiap keluarga di wilayahnya masing-masing, sehingga dengan komitmen itu, sedikit demi sedikit ketahanan keluarga akan terbangun.(Sit).