Sebagai ungkapan rasa bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas curahan rahmat dan berkahNya kepada warga Dusun Krebet Sendangsari Pajangan, siang hari Sabtu (15/2). Menggelar upacara adat Merti Dusun, acara diawali dengan kirab Bregada dan satu gunungan berisi aneka ragam hasil bumi yang diusung oleh belasan pemuda.
Ratusan warga tampak mengenakan pakaian adat Jawa berkumpul di Balai Dusun Krebet, Desa Sendangsari masing-masing warga membawa tumpeng dan panjang ilang atau kranjang isi buah dan jajanan pasar.
Gunungan dan tumpeng diarak menuju Pendopo Suraksan bersama bregada dan diiringi dengan gamelan khas prajurit Mataram. Sepanjang perjalanan menuju pendopo warga sudah menunggu untuk melihat kirab bregada.
Sesampainya di pendopo, nasi tumpeng dan ubo rampenya itu didoakan oleh kaum rois dusun setempat. Prosesi doa berlangsung khidmat.
Sementara ratusan orang menunggu di luar pendopo. Usai didoakan, isi gunungan langsung diperebutkan warga di lapangan depan pendopo. Tidak sampai hitungan jam, seluruh isi gunungan ludes diperebutkan warga. Adapun sajian nasi tumpeng dan panjang ilang dibagikan kepada tamu yang hadir dan dimakan bersama di dalam pendopo.
Tokoh setempat, Sapto Saroso mengatakan kegiatan merti dusun ini telah dilaksanakan puluhan tahun dan turun temurun, sebagai ekspresi rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai media komunikasi sekaligus memperat silaturahmi warga.