Semarakkan Hari Musik Nasional dan Jogja Heboh, Dinas Sosial DIY dan Forum Ta'aruf Indonesia (FORTAIS) Sewon menggelar Nikah Bareng di Taman Wisata Keluarga Gerbang Banyu Langit. Kamis (5/3).
Acara diawali dengan prosesi Kirab Manten Musik Indonesia dengan Bregodo Banyu Langit, prajurit putri, Dimas Diajeng Bantul, Icon Putri Musik, 3 Pasang Pengantin, puluhan make up artis, anak-anak TK dan tukang becak menyusuri jalan kampung menyapa masyarakat menuju tempat pelaminan di obyek taman wisata Gerbang Banyu Langit.
Sesampai di pelaminan di Taman Wisata Keluarga Gerbang Banyu Langit, yang bertingkat 3 dengan ketinggian kurang lebih 20 meter, prosesi dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan panitia dan dilanjutkan membunyikan alat musik angklung oleh Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih bersama Kepala Dinas Sosial DIY, Muspika Kecamatan Piyungan dan masyarakat umum.
Sebelum acara ijab qobul, 3 pasang penganten dan 60 anak SD Bintaran Piyungan menyanyikan satu buah lagu Cinta Luar Biasa sebagai tanda mereka akan melaksanakan acara yang nikah yang dipandu oleh Kepala KUA Piyungan Drs. Ari Iswanto dan Saifudin SHI diawali khotbah nikah, dengan saksi nikah Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Sosial DIY Drs. Untung Sukaryadi, M.M., dan Ketua FORTAIS dan Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto, S.E.
Nikah bareng ini digelar unik karena dilaksanakan di tempat yang unik dengan mahar seperangkat alat sholat dan alat musik Ukulele, di mana setiap selesai doa dilanjutkan dengan satu buah lagu Gerbang Banyu Langit.
Prosesi dilakukan bergantian dengan 3 tempat nikah unik di Taman Keluarga Banyu Langit Piyungan Bantul, dengan manten sebagai berikut :
Wisnu Budi Cokro Nugroho (23) dan Inna Hastarin (24) menikah di ayunan pinggir sungai.
- Muhammad Tauhid (46) dan Darminah (47) menikah di Gerbang Banyu Langit.
- Yuli Widodo (46) dan Astuti Atun (41) menikah di kolam terapi ikan.
Menurut Ketua Panitia Nikah Bareng Ryan Budi Nuryanto, acara ini terbuka untuk umum dan gratis full fasilitas dari biaya nikah, mahar unik, cincin kawin tematik, rias/baju pengantin, dokumentasi, ijab unik, pesta kerakyatan hingga bulan madu di hotel berbintang yang diberikan oleh Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta.
Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi mengharapkan dengan acara ini dapat menanamkan rasa kebangsaan untuk cinta terhadap NKRI sekaligus melakukan restorasi social menjadikan budaya sebagai perekat bangsa. “ Hal ini yang nantinya oleh para pasangan dapat diimplementasikan, diamalkan dan dipraktekan langsung dalam kehidupan sehari-hari, “ katanya.
Sementara Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, ditemui usai digelarnya acara nikah bareng ini mengharapkan, dapat meningkatkan perekonomian rakyat dari sektor wisata, dan misi dari nikah bareng yakni menciptakan generasi keluarga yang religi, dengan budaya adiluhung berdasarkan nilai-nilai Pancasila dapat terwujud dengan baik.
“ Saya ucapkan selamat menempuh hidup baru kepada pasangan pengantin, semoga menjadi keluarga yang sakinah ma waddah wa rahmah, aamiin-aamiin yaa Allah, “ tutur Pak Halim.
Bagi pasangan yang ingin mengikuti gelaran Nikah Bareng The Series bulan April dan Mei di destinasi wisata di DIY dapat menghubungi 08157908232.