Bantul-Menanggapi situasi dan kondisi di Kabupaten Bantul terkait Corona Virus Disease (COVID19), Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul mengadakan jumpa pers dengan kalangan media pada Jumat (20/03) siang di Gedung Induk Kompleks Parasamya. Narasumber dalam Press Conference tersebut adalah Drs. Helmi Jamharis, MM selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul dan dr. Sri Wahyu Joko Santoso selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul sebagai juru bicara.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang dikumpulkan dari Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Bantul per Jumat (20/03) 39 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 9 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 Positif Covid-19.
Sementara untuk kecamatan yang terdampak Covid-19 12 kecamatan diantaranya Bambanglipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Jetis, Kasihan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sewon, Srandakan.
Dalam menindaklanjuti penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bantul sudah menyiagakan seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di 17 kecamatan. Rumah Sakit yang dijadikan rujukan di Bantul berjumlah 4 tempat diantaranya RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, dan RS. Santa Elisabeth.
Adapun tindakan preventif yang sudah dilakukan seperti Pembentukan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sesuai SK Bupati No. 135 th 2020, Penyemprotan di tempat umum dan layanan publik, dan Pembuatan Web untuk update terkini berita tentang COVID-19. Screening dan Konsultasi di semua Puskesmas Kabupaten Bantul.