KPU Siapkan 2.081 Petugas, Akan Datangi setiap Rumah Untuk Coklit

            Tahapan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul yang sudah mulai akan dilanjutkan dan akan pemilihan calon akan digelar pada 9 Desember 2020.

Untuk itu acara Taman Paseban tahap kedua, Selasa (13/7) di TVRI Stasiun Yogyakarta yang terselenggara atas kerjasaman dengan Dinas Kominfo Kabupaten Bantul, bertemakan  ‘Tahapan Pemutahiran Data Pilkada Bantul Tahun 2020’, dengan tiga nara sumber, Sekda Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis, MM, Komisioner KPU Arif Widayanto mewakili Ketua KPU Bantul dan Ketua Bawaslu Bantul Harlina, SH.

            Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis, MM selaku nara sumber diantaranya menyampaikan bahwa  Pemerintah Daerah dalam Pilkada ketugasannya adalah mengalokasikan anggaran dalam proses Pilkada yang dibutuhkan oleh KPU dan bawaslu dan untuk keamanan proses Pilkada yang akan datang.

            Dalam Pilkada tersebut keterlibatan masyarakat sangatlah penting, karena yang mempunyai hak pilih adalah hanya masyarakat yang ber KTP Bantul. Maka diharapkan masyarakat bisa memilih calon yang kredibel,  berkualitas, dicintai masyarakat  dan bisa mensejahterakan masyarakat pula, serta mampu mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan pada saat kampanye.

          

            Terkait hal tersebut, Sekda mengingatkan kepada KPU dan Bawaslu, bahwa antar kedua nya harus saling mengingatkan, agar pelaksanaan Pilkada nanti menjadi lancar, aman dan sukses.

            Sementara Arif Widayanto, S Fill. I. Ketua Devisi, Perencanaan, Data dan Informasi KPU menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Pilkada Bantul punya prinsip ‘Selamat bekerja dan bekerja dengan selamat’. “Selaku pelaksana undang-undang, kami melaksanakan sesuai aturan pemerintah dan kita laksanakan protokol kesehatan,” tukasnya.

            Masa pencocokan data pemilih yaitu tanggal 15 Juli hingga 15 Agustus 2020, tanggal 15 Juli dilaksanakan gerakan Klik Serentak secara Nasional dan 18 Juli gerakan Cok Lit Serentak. Pada saat itu petugas PPDP akan melakukan apel di 76 titik, dan ada 2.081 petugas akan datang ke rumah-rumah untuk melakukan coklit ( pencocokan penelitian). Untuk melakukan Klik serentak di link wwwlindungihakpilihmu.kpu.co.id.

            Yang penting diketahui masyarakat harus  memiliki admin kependudukan sebagai basis pendataan agar sinkron dengan data adminduk yang ada.

            Dalam acara tersebut Ketua Panwaslu Bantul Harlina, SH, menyampaikan bahwa tugas Bawaslu dalam Pilkada ada 4 macam diantaranya, tugas pencegahan, tugas pengawasan, tugas tindakan dan tugas penyelesaian sengketa proses. “Tugas ini tentunya harus diterapkan  dari awal hingga selesai proses Pilkada,” terangnya.

            Dengan sudah dilaksanakan proses pencegahan dan pengawasan, maka akan kita dapatkan proses Pilkada yang berintegritas.

            Harapan Pemerintah, kata Sekda, dengan adanya Covid-19 ini  pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan lancar, tertib dan aman, semua petugas maupun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu kami berharap Dinas Kesehatan bisa menfasilitasi dan jangan sampai ada klaster baru dari pelaksanaan Pilkada. “Pilkada harus sukses, dan protokol kesehatan harus tetap ditaati oleh semua petugas dan masyarakat,” tegasnya.      

           

Berbagi:

Pos Terbaru :