Pandemi Covid-19 berdampak pada semua relung kehidupan masyarakat, semua sektor terdampak. Sektor terdampak lebih pada sektor Ekonomi, social dan Budaya. Karena Pandemi Covid-19 termasuk dalam Slow On Set Disaster atau yang biasa diartikan bencana yang memiliki dampak pelan tetapi terasa. Bencana jenis ini akan lebih terdampak pada sektor-sektor yang non fisik.
Desa Jambidan, kecamatan Banguntapan, Bantul juga tidak lepas terdampak pandemi Covid-19. Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup terasa. Melihat peta ekonomi warga, Warga Jambidan didominasi oleh Pekerja (Penglaju) dan juga pelaku usaha mikro. Dengan adanya Pandemi ini sektor ekonomi ini menjadi salah satu perhatian bersama.
Untuk itu FPRB Jambidan sedang Merancang sebuah kegiatan Early Recovery (Pemulihan Dini) masa Pandemi Covid-19. Yaitu memulihkan Ekonomi bagi warga terdampak Covid-19. Terutama bagi pelaku Ekonomi mikro yang hanya memiliki usaha satu yang menjadi sumber penghidupan dan itupun harus terhenti karena Covid-19
Kenapa Pasar?
Pasar hanya istilah mempertemukan antara Pelaku usaha kecil dengan pembeli yang tentu harus ada media mempertemukan.
Tujuan diadakannya pasar sore ini adalah ;
- Menjadi Media yang menghidupkan kembali sektor ekonomi Warga
- Menjadi Media memepertemukan antaran penjual (Pelaku usaha mikro) dengan Pembeli
- Menjadi pembelajaran Adaptasi tatanan Baru dengan penerapan protocol kesehatan
Pasar Sore yang terletak di selasar barat lapangan desa Jambidan ini akan dibuka secara resmi pada tanggal 18 Juli 2020, dibuka langsung oleh Panewu Banguntapan Drs. Fauzan Muarifin , dan Lurah Desa Jambidan Afif Umahattun. Pasar Sore ini akan diadakan selama 2 Bulan kedepan.