Diskominfo kembali menggelar roadshow kedua yang diselenggarakan di SMK N 1 Sedayu dengan kembali menggandeng Miko Cakcoy sebagai Host dan penghibur acara (22/07). Masih dengan memperhatikan protokol kesehatan, siswa siswi yang hadir sebagai partisipanpun sangat terbatas. Roadshow kali ini mengangkat tema Tetap Bisa Meskipun Corona dengan judul utama yang masih sama dengan roadshow sebelumnya yakni Miko Cakcoy Goes to School “Virtual. Acara ini disiarkan langsung atau live streaming di channel Youtube Bantul TV dan juga channel youtube Miko Cakcoy.
Pada acara roadshow kedua ini, mengundang 3 narasumber yang masih sama dengan roadshow sebelumnya yakni Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Dosen Psikologi UAD Dr. Hadi Suyono, S.Psi. M.Si, dan juga Ari Prabowo, S.S Direktur Utama Java&Co. Acara kali ini lebih serius karena mengangkat tema yang harapannya mampu menggembleng para siswa dalam pengembangan potensial diri di era pandemi covid-19. Memanfaatkan waktu di era pandemi untuk meningkatkan kualitas diri. Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih turut menghimbau agar siswa siswi mampu memanfaatkan waktu yang luang untuk melakukan hal-hal yang membangun potensi diri. “Beradaptasi dengan cara mampu hidup berdampingan dengan pandemi, kalau kita berdiam diri itu akan mematikan sistem semuanya, " ujar Wakil Bupati Bantul.
Sementara itu, Direktur Utama Java&Co menuturkan bahwa penopang perekonomian Indonesia di tahun 2022 mendatang akan ditopang oleh UMKM, yang harus siswa siswi lakukan adalah menguatkan passion yang dimiliki, tidak melulu hanya belajar apa yang didapatkan dari sekolah karena persaingan pasar global semakin ketat. Generasi muda mampu membangun bisnis virtual di era 4.0 dengan menekankan kemampuannya dibidang Informasi dan Teknologi (IT). “tidak harus sesuai jurusan namun skills apa yang dimiliki diperkuat, tingkatkan inovasi dan kreatifitas itu yang dibutuhkan era sekarang, ” jelasnya.
Dr. Hadi Suyono, S.Psi. M.Si selaku dosen psikologi UAD menambahkan penjelasan terkait psikologi dalam dunia pendidikan. Apapun keadaan dan situasinya kita terutama para siswa harus mampu mengembangkan kemampuan yang sudah dimiliki untuk dikembangkan dan diterapkan dalam tatanan kehidupan yang seperti sekarang ini. Selain itu juga harus memupuk diri untuk bisa mensiasati waktu luang sebagai waktu yang dapat menopang keberhasilan. “Psikologi positif, inilah yang perlu dipupuk dalam pendidikan era sekarang untuk mendapatkan strategi pengembangan kemampuan diri apapun keadannya, " tuturnya. (NurmaUmy)