Bantul - Exit Meeting pemeriksaan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, digelar pada Selasa (24/3) di ruang rapat Mandala Sabda Madya, Gedung Induk Lantai 3 Komplek Parasamya Bantul. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo, serta Inspektur Inspektorat DIY, Wiyos Santoso. Turut hadir pula Drs. Helmi Jamharis M.M selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul dan Herman Setiaji selaku Kepala Inspektorat Bantul.
Wiyos Santoso memaparkan dari hasil pemeriksaan ada tiga aspek capaian kinerja, yaitu aspek Kesejahteraan Masyarakat dengan rata-rata capaian kinerja 95,6%, adapun aspek Daya Saing dengan rata – rata capaian kinerja 78,15%, serta aspek Pelayanan Umum dengan rata – rata capaian kinerja 95,75%, sehingga total rata – rata capaian kinerja adalah 90,23%.
Wakil Bupati Bantul menarik kesimpulan bawasanya hal ini dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya. Sehingga lebih selektif dalam menyusun program agar selaras dengan RPJMD. RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah merupakan penjabaran visi, misi, serta program Kepala daerah yang penyusunannya memperhatikan Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Pertama, saya simpulkan bahwa ini menjadi bahan kita untuk melakukan evaluasi kinerja. Kemudian yang kedua, kita bisa lebih selektif kedepannya dalam menyusun sebuah program keselarasan dengan RPJMD kita. Selanjutnya, bagaimana kita melakukan evaluasi kinerja secara berkelanjutan dan bertahap.” Ujar Joko.
Sementara itu beberapa Indikator Kinerja Makro Daerah yang belum mencapai target seperti Realisasi Pertumbuhan Ekonomi, Penurunan Tingkat Kemiskinan, serta Indeks Pembangunan manusia (IPM) akan terus diupayakan untuk mencapai target.
Sekretaris Daerah kabupaten Bantul mengharapkan agar hal-hal yang kurang jelas dapat dikomunikasikan lebih lanjut, sehingga rencana dapat sesuai dengan yang diharapkan.
“Hal yang tadi sudah disampaikan akan menjadi koreksi kita bersama pada awal rencana menyusun RPJMD, tentunya catatan-catatan tersebut akan menjadi rekomendasi. Untuk hal–hal yang kurang jelas akan selalu dikomunikasikan sehingga sesuai dengan yang diharapkan.”, Pungkas Helmi. (kas)