Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menghadiri acara Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Dukcapil Bantul Peduli & Aktif Melakukan Percepatan Penertiban Dokumen Kependudukan bertempat di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Selasa (10/08).
Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa administrasi kependudukan sangat penting dan mutlak diperlukan, karena apabila data tersebut tidak akurat pemerintah tidak bisa melakukan menejemen pelayanan kepada masyarakat Bantul. “Untuk itu, pemerintah ingin mengetahui secara akurat berapa jumlah dan identitas penduduk yang ada di Kabupaten Bantul agar kebijakan dalam melayani masyarakat bisa tepat sasaran, akurat serta sesuai dengan Adminduk.” terang Halim.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho, SH, MH mengungkapkan bahwa GISA merupakan suatu keharusan dalam idenfikasi masyarakat yang tidak atau belum tercatat secara kependudukan. “Ini sangat membantu karena mengurus administrasi kependudukan sangat penting terlebih untuk membantu pemerintah dalam manajemen data agar segala sesuatu informasi sedetail mungkin dapat konkret dan menyeluruh berdasarkan catatan.”imbuhnya.
Bupati Bantul secara simbolis menyerahkan akta kelahiran Lavanya Gifara Aquene putri Alm. Gunadi Fajar Rahmanto awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur dan akta kematian ASN Pemerintah Kabupaten Bantul yang meninggal karena Covid-19 antara lain Eko Priyo Atmojo, ST (Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul), Ibu Siti Sofiah, A.Md Farm (Asisten Apoteker Puskesmas Bantul I), dr. Zohal Budi Santoso (dokter Puskesmas Banguntapan II) dan Bapak Zubaidi (Keluarga Bupati Bantul).
