Bupati Bantul : Vaksinasi Pelajar, Salah Satu Syarat Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka

Mengawali kegiatan pagi ini Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih melaunching pelaksanaan Vaksinasi untuk siswa-siswi tingkat SMA/SMK di SMA Negeri 3 Bantul. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolres Bantul, Dandim 0729 Bantul beserta tamu undangan dari unsur Forkopimda. Kamis (12/8/2021).

Kegiatan ini, merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Polres Bantul dan Kodim 0729/Bantul untuk penanggulangan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bantul melalui percepatan vaksinasi pada siswa/siswi tingkat SMA/SMK.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memberikan apresiasi kepada Jajaran Polri dan TNI yang terus bekerja keras bersama semua elemen masyarakat dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bantul. Bupati juga menyampaikan harapannya agar aktivitas kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai lagi.

“ Kita tidak ingin anak-anak di Indonesia khususnya anak-anak di Kabupaten Bantul tertinggal pelajarannya, karena pembelajaran dengan sistem daring tentu tidak seefektif dengan pembelajaran tatap muka. Oleh karenanya, untuk membuka kembali aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, salah satu syaratannya adalah seluruh siswa/siswi di Kabupaten Bantul harus sudah divaksin baik itu siswa/siswi tingkat SMP maupun SMA yang berusia 12 tahun keatas, “ kata Bupati Bantul.

Mobilitas anak seusia SMA sangat tinggi dan beresiko terpapar Covid-19, Bupati Bantul mengharapkan, vaksinasi ini akan diikuti oleh pelajar SMA sederajat lainnya, dia tidak ingin jika anak-anak di Kabupaten Bantul yang merupakan generasi masa depan bangsa terpapar Covid-19 pada proses pembelajaran karena belum divaksin.

“ Sasaran vaksinasi sebanyak 834.000 khusus anak-anak sekolah kita prioritaskan karena kita ingin segera membuka sekolahan ini, kajian epidimilogi sedang berjalan bila telah memenuhi syarat, maka akan kita buka sekolah SMA maupun SMP semua civitas akademika harus divaksin, kalau tidak kita tidak berani membuka itu, “ terang Bupati Bupati.

“Mudah-mudahan ini akan terus diikuti oleh SMA sederajat yang lainnya. Karena kita tahu, seusia anak SMA mobilitasnya tinggi dan beresiko terpapar Covid-19. Maka, untuk mengurangi resiko tersebut, vaksinasi harus kita lakukan, urusan vaksinasi ini, lebih cepat lebih baik , kita telah mendapatkan suplai vaksin dari pusat secara bertahap, tingkat percepatannya sesuai suplai dari pusat, “ tutur Bupati Bantul.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA 3 Bantul Suwarsono, S.Pd., M.Sc., M.A., mengatakan siswa yang telah divaksinasi sebanyak 50 siswa, nanti seluruh siswa sebanyak 625 juga akan divaksinasi kecuali siswa yang sudah vaksin, hal ini untuk memberikan imunitas pada siswa serta menyambut penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM), yang Insya Allah akan dimulai bulan mendatang.

Berbagi:

Pos Terbaru :