Bupati Bantul hari ini melaksanakan kegiatan Panen Perdana Bawang Merah Musim Tanam (MT) ke-2 bersama Kelompok Tani Ngremboko Nir Ing Sambikolo di Bulak Malangan, Srigading, Sanden, Sabtu (4/9).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan jika panen bawang merah kali ini hasilnya lebih baik daripada MT pertama. MT ke-2 mampu memproduksi 15-17 ton bawang merah perhektar, sementara pada saat MT pertama hanya mampu memproduksi sekitar 10 ton bawang merah perhektar. “Dengan demikian, hasil panen MT ke-2 akan memberikan nilai lebih kepada para petani. Karena saat ini harga bawang merah juga pas bagus yaitu berkisar antara Rp.13.000-Rp.15.000/kg tergantung dari tingkatan kualitas bawang merah itu sendiri”, jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Bantul juga menyampaikan bahwa dengan melihat hasil panen bawang merah di Kabupaten Bantul yang bagus-bagus, bisa lebih menyakinkan lagi baik pemerintah maupun masyarakat untuk Kabupaten Bantul agar segera dibentuk Food Estate. Program Food Estate sendiri merupakan program dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia. “Kabupaten Bantul merupakan salah satu Kabupaten dari sedikit Kabupaten di Indonesia yang ditunjuk oleh Kementrian Pertanian sebagai Kabupaten Food Estate. Artinya, bahwa Kabupaten Bantul ini diberikan kepercayaan untuk bisa memproduksi tanaman pangan”, tutur Bupati.
Terakhir, Bupati Bantul berpesan kepada Kelompok Tani Ngremboko Nir Ing Sambikolo agar berhati-hati didalam transaksi penjualan bawang merah dengan siapapun itu. Sehingga, petani tidak menjadi korban oleh para tengkulak. Bupati Bantul ingin agar para petani di Kabupaten Bantul bisa sejahtera dimulai dari proses penanaman hingga proses penjualan.
“Pokoknya ada uang ada barang”, pesan Bupati.
