Presiden Jokowi Minta Setiap Daerah Siaga Antisipasi Lonjakan Covid 19


Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih bersama Wakil Bupati Joko Purnomo, Komandan Kodim (Dandim) 0729 Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan , Kapolres Bantul. AKBP Ihsan. S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Suwandi, S.H., M.Hum, Sekretaris Daerah Kab. Bantul Drs. Helmi Jamharis, M.M berserta asisten serta OPD terkait mengikuti Video Conference Arahan Presiden, di Ruang PKK Rumah Dinas Bupati pada Senin (25/10).

Dalam Video Conference ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan agar kewaspadaan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah harus dijaga agar covid 19 di negara ini terus turun kasus hariannya dan harapkan tidak ada gelombang ketiga di negara ini.

“Agar diingatkan pada warga kita untuk tempat wisata, mall dan lainnya harus terus diawasi dan dikontrol,” ucapnya.

Presiden Republik Indonesia juga mengingatkan agar Kepala daerah dan instansi terkait terus menggiatkan Vaksinasi Covid 19. Total dosis yang telah disuntikan sampai hari ini adalah 182 juta dosis dengan capaian dosis pertama 54 % dan dosis kedua 32%.

\

“Saya terus mengingatkan agar vaksinasi terus dikejar. Baik vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua. Karena sudah 237 juta dosis vaksin yang telah terkirim ke daerah-daerah. Dan perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, yang masih dibawah 50% agar dikejar agar bisa mencapai 50% di bulan November dan mencapai 70% di akhir bulan Desember. Ini penting agar dapat menjaga masyarakat agar tidak terpapar covid 19 sehingga dapat melakukan pemulihan ekonomi,” pesannya.

Selanjutnya Presiden Republik Indonesia juga mengingatkan untuk seluruh daerah terkait natal dan tahun baru. Berdasarkan pengalaman tahun lalu. liburan natal dan tahun baru memberi efek peningkatan kasus covid 19 yang tidak sedikit. Oleh sebab itu Presiden meminta agar setiap daerah dikelola dan diatur sehingga natal dan tahun baru berjalan dengan tidak ada kerumunan.

“Dari hasil survey ada 19,9 juta orang yang berniat mudik, ini jumlah yang tidak sedikit. Memang yang harus kita antisipasi semua propinsi, semua kabupaten dan kota harus mengingatkan warganya agar natal dan tahun baru ini lebih baik tidak bepergian kemana -mana. Kita masih menghadapi kemungkinan gelombang ketiga yang tidak kita harapkan dan peran gubernur dan bupati maupun walikota dalam mengingatkan warganya agar tetap menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.

Video Conference Arahan Presiden ditutup dengan harapan Presiden agar pembelajaran tatap muka juga didorong serta vaksinasi terhadap murid-murid agar dipercepat, sehingga pendidikan yang berkualitas tetap dihadirkan untuk anak-anak Indonesia.

Berbagi:

Pos Terbaru :