Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih menghadiri upacara adat merti dusun di Sendangsari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Rabu (27/10/2021). Kenduri ageng merti dusun ditujukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan keselamatan, kesehatan juga rejeki yang melimpah ini kembali digelar setelah pada tahun sebelumnya absen karena pandemi covid-19.
Bupati Bantul dalam sambutannya menyampaikan apresiasi, rasa senang dan bangga terhadap masyarakat Sendangsari, Kalurahan Terong karena dengan melaksanakan tradisi merti dusun ini menunjukkan kekompakan, gotong royong serta guyub rukun yang merupakan salah satu syarat mutlak dalam mencapai kemajuan wilayah. "Kalau ada dusun atau kampung yang masyarakatnya tidak kompak maka tidak akan maju wilayahnya contohnya masyarakatnya mau kerja bakti, gotong royong kalau tidak kompak maka kegiatan itu tidak akan dapat terlaksana" kata Bupati.
Maka Bupati mengajak dan menghimbau masyarakat agar dapat terus melestarikan guyub rukun karena hal itu akan menjadi salah satu faktor yang mensukseskan pembangunan baik di tingkat padukuhan, kalurahan, kabupaten maupun se-Indonesia. Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa untuk menunjang pembangunan dan kemajuan masyarakat saat ini Pemkab Bantul memiliki sejumlah program diantaranya Bantuan Khusus Kalurahan (BKK) yang berasal dari pemerintah kabupaten, ada lagi P2MD yang bertujuan untuk melengkapi pembangunan di pedesaan.
"Ada juga program-program padat karya yang bertujuan untuk meningkatkan insfrastruktur pedesaan sekaligus perekonomian masyarakatnya dan ada lagi program pemberdayaan masyarakat padukuhan yang kita anggarkan setiap tahun padukuhan mendapatkan anggaran langsung sebanyak Rp 50 juta yang digunakan untuk peningkatan pembanguan insfrastruktur, kesehatan, pendidikan dan persampahan di lingkungan padukuhan" kata Bupati.
