Apel Akbar, Upaya Kesiap-siagaan Hadapi Nataru dan Bencana Hidrometeorologi

Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih pimpin Apel Akbar dan Pelatihan bagi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan se-Kapanewon Kretek. Apel ini digelar dalam rangka peningkatan kapasitas Linmas dan FPRB dalam penanganan Covid-19, Kesiapan menghadapi Nataru dan Bencana Hidrometeorologi. Kegiatan ini berlangsung di Kapanewon Kretek. Senin (13/12).

Panewu Kapanewon Kretek, Cahya Widada, S.Sos. M.H., dalam sambutannya mengatakan tujuan dari diadakannya kegiatan pelatihan ini yaitu untuk mengetahui kekuatan dan mengetes kembali kemampuan dan keahlian dari Linmas dan FPRB di Kapanewon Kretek. 
" Tujuan dari kegiatan ini, yaitu adalah mengetahui kekuatan dan mengetes kembali kemampuan, pengetahuan, dan keahlian FPRB dan Linmas dalam rangka kesiapan menghadapi Nataru dalam rangka pencegahan covid-19,” kata Panewu Kretek. 

Sementara Bupati Bantul, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Kab. Bantul dengan jumlah kelompok relawan kemanusiaan dan kebencanaan terbanyak di Indonesia harus memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Bupati mengajak agar pada para relawan dan petugas untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan demi keselamatan masyarakat Bantul.

" Kabupaten Bantul adalah Kabupaten yang memiliki banyak relawan, memiliki kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai komitmen tinggi terhadap masalah kemanusiaan.  Bahkan Bantul ini adalah kabupaten dengan jumlah relawan kemanusiaan, kebencanaan terbanyak di Indonesia. Saya mengajak kepada saudara-saudara sekalian yang telah diberikan tugas dan amanat untuk menjaga keamaan, keselamatan dan kenyamanan hidup masyarakat, ” tutur Bupati. 

Bupati juga menghimbau, bahwa dalam menghadapi libur natal dan tahun baru dimana Kab. Bantul selalu menjadi referensi kunjungan para wisatawan utamanya dikawasan pantai selatan, maka kepada para petugas dan relawan untuk selalu siaga dan sigap dalam memberikan pertolongan dan rasa aman agar Kabupaten Bantul tetap dipercaya menjadi tujuan wisata. 

" Sebentar lagi kita akan memasuki Hari Natal  dan Tahun Baru 2022, seperti biasanya Kabupaten Bantul ini menjadi tujuan wisata dari masyarakat berbagai daerah. Utamanya di pantai selatan kita, sebagai tuan rumah yang baik dan bertanggungjawab, kita harus memperhatikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan mereka. Ini harus terus kita pertahankan agar Bantul semakin dipercaya oleh masyarakat luas. Karenanya saya mengajak kepada rekan-rekan marilah kita terus jaga wilayah kapanewon kretek ini dengan kesigapan kita, keikhlasan kita dalam memberikan pertolongan bantuan kepada siapa saja masyaraka yang membutuhkan, ” tutur Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan jika Kabupaten Bantul dengan potensi kebencanaan yang beragam memerlukan banyak relawan kemanusiaan yang cekatan untuk melakukan tindakan penyelamatan. Bupati mengajak kepada para peserta pelatihan yang hadir untuk memperkuat Kab. Bantuk sebagai Kabupaten yang didalamnya terkumpul relawan-relawan yang memiliki hati ikhlas saling tolong-menolong. 

“ Sebagai Kabupaten yang memiliki potensi kebencanaan marilah kita upayakan bersama agar masyarakat Bantul memiliki Budaya kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana. Bencana di Kab. Bantul ini bentuknya beragam, ada gempa bumi, ada longsor, banjir, pernah juga kebakaran hutan, dan jenis-jenis bencana lain, ini memerlukan kesiap-siagaan masyarakat. Cekatannya tindakan kita utamanya para petugas yang diberikan amanat, untuk itu untuk melakukan tindakan-tindakan penyelamatan. Mari kita perkuat Bantul sebagai Kabupaten yang berkumpul didalamnya relawan-relawan yang baik, yang memilki budaya saling tolong menolong, ringan untuk membantu orang lain,” pungkas Bupati. 

Apel Akbar dan Pelatihan tersebut diikuti oleh 195 anggota satuan Linmas  dan 150 anggota FPRB di Kapanewon Kretek mengikuti apel dan pelatihan tersebut. Adapun narasumber pada kegiatan ini yaitu dari satpoll PP dan BPBD Kab. Bantul.


 

Berbagi:

Pos Terbaru :