Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkab Bantul Raih Predikat Indeks SPBE Sangat Baik

Guna terus meningkatkan capaian Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar rapat koordinasi hasil evaluasi SPBE tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Mandala Saba Madya, Gedung Induk Komplek Parasamya Bantul, Kamis (20/01).

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE, baik itu masyarakat maupun pemerintah itu sendiri. Evaluasi SPBE bertujuan untuk mengukur capaian kemajuan, serta meningkatkan kualitas penerapan SPBE pada instansi di Kabupaten Bantul, yang bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul Dra. Annihayah M.Eng dalam laporannya menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul mendapatkan capaian indeks Sangat Baik dalam Evaluasi SPBE tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. “Kemenpan-RB menetapkan perolehan Indeks SPBE Kabupaten Bantul mencapai angka 3,62 dengan predikat Sangat Baik, capaian ini tertinggi untuk tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia,” ucap Sekretaris Diskominfo.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan capaian yang baik ini dapat tercapai karena kerjasama yang baik antar OPD di Kabupaten Bantul. “Capaian SPBE Kabupaten Bantul yang telah dilakukan kajian penelitian secara mendalam oleh Menpan, dan diperoleh hasil Kabupaten Bantul capaiannya tertinggi tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia. Kita dapat mencapai ini karena kita bekerjasama dan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu kita harus kompak dan harus solid. Jika ada OPD yang menjadi leading sektor untuk mencapai indeks tertentu, yang lain harus membantu dan turut serta mensukseskan. SPBE itu ruhnya misi pertama kita, Penguatan Reformasi Birokrasi Menuju Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Bersih, Akuntabel, dan Menghadirkan Layanan Publik Prima,” ucapnya.

Kabupaten Bantul masuk dalam 100 kabupaten/kota pintar (Smart City) di Indonesia, untuk itu Plt. Kepala Diskominfo Ir. Fenty Yusdayati, MT menekankan kepada OPD maupun Kapanewon se-Kabupaten Bantul untuk terus berperan serta dalam meningkatkan pelayanan-pelayanan yang ada dengan terus berinovasi dalam bidang teknologi informasi. 

Berbagi:

Pos Terbaru :