Sebagai bentuk realisasi rencana program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, siang ini , Senin (28/03), Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo melaunching Program Pembangunan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP), di Ruang Mandala Saba, Gedung Induk Lantai III, Kompleks Kantor Bupati Bantul.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan, Dra. Sri Nuryanti, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini, Pemerintah Kalurahan sudah menerima transfer dana PPBMP sebesar 60%. “Totalnya sudah ada 27 miliar yang kita transfer ke rekening Pemerintah Kalurahan”, lanjutnya.
Dirinya berharap agar proses pertanggungjawaban untuk dana yang sudah ditransfer dapat segera diselesaikan agar nantinya tidak menghambat proses pencairan di tahap berikutnya. Hal ini yang dirasanya sering menjadi faktor penyebab keterlambatan pencairan dana.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengatakan bahwa program ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah kalurahan dan seluruh jajarannya. Dirinya sangat menyadari bahwa yang mengerti mengenai kebutuhan pembangunan adalah pemerintah kalurahan dan padukuhan. Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bantul berperan dalam mengkoordinir dan mempersiapkan anggaran untuk pembangunan.
Selama ini Pemerintah Kabupaten Bantul menemukan adanya kesenjangan pembangunan melalui skema P2MKal, untuk itu dengan hadirnya PPBMP ini diharapkan pembangunan akan dapat diratakan ke seluruh penjuru wilayah Bantul, dengan rumusan yang langsung diperoleh dari dukuh dan lurah.
Sementara itu, Joko Purnomo menghimbau kepada seluruh dukuh dan lurah untuk segera merumuskan rencana PPBMP untuk tahun 2023 dan disesuaikan dengan peraturan bupati yang terbaru. “fokus untuk tahun 2023 perbubnya sudah berbeda untuk bidang pendidikan, kesehatan, tercapaianya visi misi KLA, dan Bantul Bersama 2025”, pungkasnya.
