Dalam rangka mewujudkan generasi ramah lansia, Pemerintah Kabupaten Bantul launching program Layanan Lansia Terpadu (LLT), Selasa (29/3) di Kalurahan Guwosari, Bantul. Program yang diselenggarakan diringkat kalurahan atau desa ini merupakan kerjasama sejumlah Konsultan Layanan Lansia Terintegrasi (LLT) SurveyMeter bersama dengan Kalurahan untuk memberikan layanan terintegrasi bagi lansia.
Layanan Lansia Terintergrasi (LLT) adalah program pilot project ke-3 yang secara nasional diterapkan di kalurahan Guwosari, yang mana di Bantul hanya ada di Kalurahan Guwosari. Selain di Kalurahan Guwosari, program ini juga mulai diujicobakan di Yogyakarta dan Bali.
Lurah Guwosari, Masduki Rahmad, S.I.P., dalam sambutannya menuturkan “Ini menjadi salah satu kebanggaan bagi Kalurahan Guwosari, karena dengan adanya piloting-piloting tersebut, Kalurahan Guwosari dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kalurahan Guwosari secara bersama-sama, yang tentunya tidak dapat terwujud tanpa adanya kolaborasi antara lembaga SurveyMeter dan Pemerintah dan Dinas-dinas terkait,”
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo menyampaikan bahwa pemerintah memiliki kewajiban yang dituangkan dalam aturan perundangan, juga kewajiban secara moralitas bagaimana membuat program dalam rangka mewujudkan keberpihakannya kepada lansia. “Oleh karenanya dalam penanggulangan Covid-19, Lansia menjadi prioritas dalam mendapatkan vaksinasi,” terang Joko.
“Selaras dengan itu, Pemkab memberikan apresiasi terhadap seluruh jajaran pemerintah Kalurahan Guwosari yang sudah mewujudkan harapan hidup para lansia,” lanjut Joko.
