Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Seminar Pendidikan bagi 51 orang guru TK se-Kabupaten Bantul bertempat di eks. Ruang Pertemuan Pengawas yang sekarang menjadi Ruang Pertemuan Bawal Putih Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantul, Rabu (08/06).
Ketua DPC GOPTKI Bantul Ny. Nur Fitri Helmi Jamharis mengungkapkan pada saat ini pemerintah pusat lewat Kemendibud-Ristek menerapkan kurikulum merdeka belajar sehingga pemerintah daerah perlu mensosialisasikan kepada guru TK yang berhubungan langsung dengan pendidikan anak. Kurikulum merdeka belajar akan mendukung tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak. Selain itu, seminar ini juga mendukung misi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menjadi Kabupaten Layak Anak.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, harapannya ke depan GOPTKI Kabupaten Bantul bisa menyusun program-program yang lebih menyegarkan dalam rangka kepedulian kita kepada anak serta memajukan penyelenggaraan TK di Kabupaten Bantul,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD GOPTKI DIY Ny. Sri Endah Baskara Aji menyampaikan konsep kurikulum merdeka belajar sangat sesuai bagi satuan Pendidikan TK, dimana anak usia tersebut masih harus merdeka dan bahagia dalam bermain dan belajar di lingkungan yang menyenangkan dan ramah.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan seminar ini, terimakasih kepada peserta yang telah hadir semoga ilmu pengetahuan yang didapat bisa diterapkan di lingkungannya masing-masing,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis, MM menuturkan bahwa pendidikan itu suatu hal yang sangat penting. Siapapun, dimanapun seseorang membutuhkan pendidikan, hidup ini penuh dengan pendidikan, penuh dengan pembelajaran. Guru TK yang mengasuh anak-anak baik usia batita maupun balita tentunya harus mendapatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang akan menjadi fondasi bagi pengembangan TK ke depannya.
“Semoga seminar pendidikan ini bisa menjadi bahan bagi kita semua untuk bisa menerapkan kurikulum merdeka belajar dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Sebuah cita-cita yang mulia menciptakan generasi yang berkualitas agar bisa memberikan kemanfaatan dan memajukan diri, keluarga dan warga masyarakat pada umumnya,” pungkas Helmi.
