Dorong Pengurangan Stunting, IDI Bantul Gelar Sosialisasi

Sebagai rangkaian dari peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bantul, menggelar sosialisasi optimalisasi kesehatan calon pengantin dan ibu hamil dalam rangka upaya pengurangan angka stunting. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (25/06) bertempat di Rumah Makan Ingkung Kuali 1 Kalakijo, Pajangan.

Ketua IDI DIY, Joko Mudiyanto, menjelaskan bahwa, stunting ini menjadi fokus dari IDI untuk bergerak bersama pemerintah dalam upaya pengentasannya. Hal ini dikarenakan, stunting akan membawa dampak besar pada pribadi anak, baik dari segi fisik maupun jiwanya. 

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang hadir pada kesempatan tersebut menjelaskam bahwa Bantul saat ini telah memiliki tim penanggulangan stunting, perkembangan tahun terakhir menunjukkan adanya pengurangan angka stunting di Kabupaten Bantul, dari semula 9,1% ke 8,6%.

Tren positif ini tentunya membawa angin segar untuk memacu semangat dari pemerintah dan para kader untuk bekerja lebih keras lagi dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Bantul.

"Pemerintah Kabupaten sudah menganggarkan dana untuk padukuhan yang bergulir mulai tahun ini sebesar 50 juta, dana tersebut diprioritaskan untuk kesehatan, salah satunya penanggulangan stunting," jelas Joko.

Dirinya berharap, pemerintah dapat bersinergi dengan masyarakat, dengan membangun kesadaran untuk menjaga keluarganya masing-masing serta memberikan gizi terbaik terutama pada 1000 hari kehidupan pertama anak. Sehingga kedepannya Bantul dapat memilikk generasi yang sehat, cerdas, dan berkepribadian istimewa.

Berbagi:

Pos Terbaru :