Maksimalkan Potensi Petani, TP PKK Kabupaten Bantul Menggelar Pelatihan Budidaya Hidroponik

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bantul menggelar pelatihan budidaya hidroponik untuk kapanewon pada Selasa (06/12/22). Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan bagaimana mengolah pertanian berbasis bioteknologi serta pemanfaatan tanaman herbal sebagai pengobatan altenatif. Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah. 

Teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media tanam air. Tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah. Dengan menggaet dua perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi pertanian, yaitu PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) dan PT. Biotek Cipta Kreasi (GROMAXX).


Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, S.Pd., menyampaikan pada sambutannya bahwa untuk saat ini kita perlu belajar bagaimana bisa menanam dan memanfaatkan tanaman toga yang bermanfaat untuk tubuh. Dan juga, faktanya di Indonesia masih minim dalam mengonsumsi tanaman herbal.

Di kesempatan ini, dari PT. Ewindo mengenalkan alternatif cara bertani tanaman bawang menggunakan biji. Karena biasanya para petani menggunakan umbi-umbian untuk tanaman bawang. 

Sedangkan PT. Biotek Cipta Kreasi lebih berfokus mengenalkan alternatif obat untuk tanaman. Tanaman herbal adalah tumbuhan yang dipercaya memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral yang bisa membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan yang dialami. Ada berbagai bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat herbal, mulai dari daun, akar, hingga bunganya.  (Ag)


 

Berbagi:

Pos Terbaru :