Sebagai wujud kepedulian dan komitmen dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Bantul. PBJamsostek bersama dengan Apotek K24 menggelar sosialisasi jaminan kesehatan dan penyerahan CSR yang menyasar para pekerja seni di Kabupaten Bantul. Acara ini digelar Sabtu sore (10/12/2022) di Ingkung Kuali, Guwosari, Pajangan.
Dari 500 pendaftar, sejumlah 300 orang berhasil lolos dan mendapatkan bantuan kartu jaminan kesehatan bagi pekerja seni. Nanik Srihandayani selaku ketua komunitas Sanggar Seni Bantul memiliki haraapn besar bahwa jumlah ini nantinya dapat dinaikkan, agar kebermanfaatannya dapat lebih luas. Dirinya mengakui bahwa Pandemi Covid-19 yang berjalan kurang lebih dua tahun membuat dirinya dan teman-teman mengalami keterpurukan.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PB Jamsostek dan Apotek K24 yang telah memberikan ulurannya tangannya untuk membantu para penggiat seni di Kabupaten Bantul. Menurutnya, derajat kesehatan yang baik para pekerja seni, akan menghasilkan karya yang terbaik juga dalam rangka pelestarian budaya di Kabupaten Bantul. Dengan budaya yang lestari, Joko percaya bahwa lingkungan kehidupan masyarakatnya juga akan damai dan tentram.
Pihaknya menambahkan, bahwa nantinya di tahun mendatang (2023) Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyiapkan program-program yang mendukung kesenian dan budaya di Kabupaten Bantul. Pemkab melalui Kundha Kabudayan akan memberikan bantuan sound system bagi 51 sanggar seni yang sudah terdaftar. Selain itu ada pula program dari pemerintah pusat melalui aspirasi Ketua DPRD DIY berupa bantuan operasional senilai 30 juta rupiah untuk tiap sanggar.
