Terbaik Kedua di Indonesia dalam Penyelenggaraan Gladi, Bantul Terima Garnas Buana Award

Kabupaten Bantul melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menerima Penghargaan Garda Siap Sigap Aksi sebagai Kabupaten/Kota terbaik kedua se-Indonesia dalam hal pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana Kategori Gladi. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan kepada Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta, ST., M.T., pada acara Garda Nasional Bumi dan Buana (Garnas Buana) Award 2022 di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Kegiatan Garnas Buana Award ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 yang memberikan arahan dan dukungan konkrit kepada Pemerintah Daerah untuk melindungi warga negara yang berada di kawasan rawan bencana maupun warga negara yang menjadi korban bencana melalui penyelenggaraan penanggulangan bencana berorientasi pelayanan dasar dengan tiga layanan. Tiga layanan dasar itu terdiri dari Pelayanan Informasi Rawan Bencana, Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan, serta Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana.

Implementasi SPM (Standar Pelayanan Minimal) Sub Urusan Bencana juga telah diperkuat dengan Permendagri No. 59 Tahun 2021 tentang Penerapan SPM yang secara khusus menyebutkan bahwa penerapan SPM wajib memenuhi empat tahapan inti, yaitu pendataan kebutuhan, perhitungan pemenuhan pelayanan dasar, rencana pemenuhan pelayanan dasar, dan pelaksanaan pelayanan dasar. Tahapan tersebut dilaksanakan agar penerapan SPM dapat dilakukan lebih terarah dan fokus pada target layanan yaitu pemenuhan hak konstitusional warga negara.

Penyelenggaraan Garnas Buana Award ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan SPM Sub Urusan Bencana di daerah dan membuat setiap Pemerintah Daerah lebih siap serta sigap dalam menghadapi bencana, sehingga berdampak pada berkurangnya jumlah korban jiwa ketika terjadi bencana.

“Semoga SPM yang kita wujudkan dari tahun ke tahun dapat meminimalisir ekses korban bencana,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, saat memberikan laporan di hadapan Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, yang hadir untuk menyerahkan secara langsung penghargaan kepada kepala daerah yang berprestasi.

Pada kesempatan tersebut, Tito Karnavian juga menekankan tentang pentingnya mitigasi dan penanggulangan bencana yang lebih sistematis dan terintegrasi.  “Isu penanganan bencana harus menjadi isu prioritas bagi para kepala daerah. Mari membuat rencana yang lebih sistematis dan terintegrasi, dari hulu sampai hilir dalam penanggulangan bencana. BNPB bersama Basarnas membuat guidelines, dan Kemendagri memandu para pemerintah daerah untuk mengimplementasikannya hingga penyusunan anggaran dan audit pemeriksaan. Karena momentum bencana dapat memupuk kesetiakawanan sosial nasional bangsa,” ujarnya.

Garnas Buana Award 2022 ini adalah yang pertama digelar oleh Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, melalui Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran. Dalam kurun waktu peniliaian yang realtif singkat, kegiatan tersebut diikuti oleh 187 daerah yang terdiri dari 26 provinsi dan 161 kabupaten/kota. Seluruh daerah tersebut dinilai melalui mekanisme yang mengombinasikan antara penggunaan platform digital dengan penilaian tim juri independen yang melibatkan akademisi dari Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI).

Setelah mengunggah seluruh bukti pelaksanaan kegiatan Kategori Gladi hingga hari Rabu, 14 Desember 2022, dan mengikuti interview dengan tim juri dari DRRC UI pada hari Jumat, 16 Desember 2022, Kabupaten Bantul berhasil keluar sebagai juara ke-2 dalam Kategori Garda Siap Sigap Aksi. Kabupaten Bantul menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berhasil meraih penghargaan pada ajang tersebut. Atas capaian tersebut, Kabupaten Bantul memperoleh penghargaan berupa trofi, piagam, dan juga bantuan sarana dan prasarana pendukung dalam SPM Sub Urusan Bencana berupa sepeda motor dari Kemendagri. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :