130 Anak Yatim Terima Santunan dari Mbah Joyo Center

Telah menjadi agenda tahunan sejak tiga tahun lalu, Mbah Joyo Center kembali memberi santunan kepada anak-anak yatim. Kali ini, penerima santunan tersebut adalah 130 anak yatim di wilayah Kapanewon Kasihan, Bantul. Pemberian santunan ini diserahkan di Pendopo Kapanewon Kasihan, Minggu (29/1/2023).

Pendiri Mbah Joyo Center, Sutrajaya, menyampaikan, salah satu alasan dipilihnya Kapanewon Kasihan pada pemberian santunan kali ini karena Sutrajaya pernah lama bermukim di Kapanewon Kasihan, tepatnya di Kalurahan Tamantirto. Di wilayah ini lah Sutrajaya merintis usahanya sebelum Jamu Ayam Jago yang ia kembangkan berhasil menembus pasar Asia Tenggara.

"Saya dulu pernah tinggal di Kapanewon Kasihan cukup lama, tepatnya Tamantirto. Saya merintis usaha di sini. Sehingga saya merasa harus ada yang bisa saya lakukan untuk Kapanewon Kasihan," ujar Sutradara.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut menghadiri pemberian santunan bagi anak yatim ini mengapresiasi betul apa yang dilaksanakan oleh Mbah Joyo Center. Menurutnya, kepedulian terhadap anak yatim yang ditunjukkan oleh Mbah Joyo Center maupun organisasi masyarakat lain punya andil dalam mendorong kesejahteraan anak-anak di Bantul. Sebab, menyejahterakan anak-anak Bantul tak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah. Butuh peran serta masyarakat untuk melakukan hal sama.

"Anak-anak kita, apapun latar belakangnya, harus kita dukung untuk selalu berpikir optimis. Bagaimana kita menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. Anak-anak yatim piatu, butuh sekali dukungan agar mereka tetap optimis meraih mimpi-mimpi mereka," jelas Halim.

Selain pemberian santunan yang diserahkan secara simbolis kepada sepuluh anak yatim, acara kali ini juga diisi dengan pengajian dari KUA Kapanewon Kasihan. Selain itu, penampilan Tari Gugur Gunung yang dipersembahkan oleh Sri Srikandi Mbah Joyo Center juga menambah semarak pemberian santunan anak yatim yang diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :