Sepeda lipat bisa dikatakan sebagai sepeda kekinian yang praktis karena dapat dilipat sehingga lebih ringkas dan mudah dibawa kemanapun. Bahkan saat ini sudah diperbolehkan untuk dibawa di angkutan umum.
Bantul Sepeda Lipat (Banselip) merupakan salah satu komunitas sepeda lipat di Bantul yang kini semakin banyak diminati. Terbukti di umurnya yang memasuki tahun keenam ini, Banselip telah memiliki ratusan anggota dari berbagai wilayah di Kabupaten Bantul.
Ketua Komunitas Banselip, Frans Dodhy Prahasto yang ditemui pada saat perayaan Ulang Tahun Ke-6 Bantul Sepeda Lipat di Pendopo Parasamya, Minggu (19/2/2023) mengisahkan bahwa pada awal berdirinya di tanggal 2 Februari 2017, anggota Banselip hanya tiga orang. Kemudian menjadi 11 orang, dan semakin berkembang hingga saat ini sudah mencapai ratusan anggota.
Tujuan berdirinya Komunitas Banselip, selain untuk menjaga kesehatan para anggotanya, juga mempunyai misi mengeksplor tempat-tempat wisata dan kuliner yang ada di Bantul dan sekitarnya.
"Kegiatan kami adalah melakukan gowes bareng pada minggu pertama dan ketiga, untuk mengeksplor tempat-tempat wisata dan kuliner yang ada di Bantul, Yogyakarta, dan sekitarnya," ucap Dodhy.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Dwi Joko Purnomo, yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-6 untuk Komunitas Banselip. Ia berharap agar Komunitas Banselip semakin berkembang.
"Selamat Ulang Tahun Ke-6 untuk Banselip, semoga semakin berkembang, dan sukses. Tetap sehat dan semangat agar terus bisa mengeksplor tempat-tempat indah dan menarik di Bantul," pungkas Dwi. (Pg)
