Pembentukan TRC Bantul 2023, Punya PR Memetakan Mitigasi Bencana dengan Baik

Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 9 Tahun 2008, Tim Reaksi Cepat (TRC) memiliki peran besar dalam menanggulangi bencana. TRC memiliki tugas pokok mengkaji secara cepat dan tepat di lokasi bencana alam dalam waktu tertentu, dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana hingga gangguan terhadap pelayanan umum.

Terkait hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta, S.T., M.T., berharap, pembentukan dan pelatihan TRC Kabupaten Bantul 2023 dapat meningkatkan kesiapsiagaan menanggulangi bencana di daerah. Terlebih, sepanjang tahun 2022, tercatat ada 548 bencana terjadi di di Bantul. Jumlah ini meningkat cukup banyak dibanding tahun 2021 di mana terjadi 373 bencana.

“TRC ini dibentuk multi sektor,  menggandeng TNI Polri, juga lintas organisasi perangkat daerah. Tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti pembentukan dan pelatihan ada 30 orang. Harapannya tentu saja untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi,” ujarnya pada Senin (6/3/2023).

Kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini harus dibarengi dengan penguasaan mitigasi bencana yang bagus dan jelas. TRC harus memiliki kemampuan untuk merencanakan serta memetakan mitigasi agar koordinasi yang dibangun juga terarah. Apalagi, wilayah Kabupaten Bantul memiliki banyak potensi bencana seperti gempa bumi, banjir, abrasi pantai, hingga kebakaran.

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dalam pengarahannya, menekankan betapa mitigasi memegang kunci penanggulangan bencana yang tepat. Apabila pemetaan mitigasi bencana tidak baik, eksekusi di lapangan tentu akan berantakan. 

“Di Bantul banyak relawan kebencanaan yang bergerak karena kemanusiaan. Hadirnya TRC, juga harus bisa jadi leading center untuk membangun koordinasi yang tepat. Pemetaan mitigasi bencana juga harus jelas. Sehingga nanti langkah penanggulangan bencana tertata dan terstruktur dengan baik serta tepat sasaran. Jangan sampai kita ini kelabakan ketika terjadi bencana,” pungkasnya. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :